Royal Enfield Himalayan Ini Dibekali "Turbocharger"

Senin, 10 Juni 2019 | 17:03 WIB
maxabout.com Royal Enfield Himalayan bermesin turbo

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejatinya Royal Enfield Himalayan merupakan sepeda motor bergenre petualang yang mampu diajak berkelana kemanan pun. Namun bukan berarti motor ini tak bisa dimodifikasi, salah satu contoh karya MJR Roach yang ditampilkan dalam ajang Bike Shed Show 2019 di London, Inggris.

Meski secara tampilan tidak begitu banyak berubah, apalagi tangki yang masih standar, tetapi dari sisi tenaga dan kaki-kaki, motor buatan India ini sudah mendapat ubahan yang signifikan.

Melansir dari Maxabout.com, ubahan paling radikal yang dilakukan MJR Roach adalah, menjejali mesin standar Himalayan dengan perangkat turbocharger. Walau spesifikasi atas ubahanya tak dirilis, tetapi bisa dipastikan tenaga dari mesin standar Himalayan berkubikasi 411 cc satu silinder tersebut telah meningkat drastis.

Baca juga: Modifikasi Kawasaki KLX 230 Pertama di Dunia

Bukan hanya membuat tenaganya terdongkrak, MJR Roach juga ikut membenahi beberapa sektor lainnya. Mulai tampilan depan yang dibuat lebih agresif dengan menanggalkan windshield dan lampu utama sudah diganti dengan empat buat lampu proyektor.

Royal Enfield Himalayan bermisin turbo dan swingarm tunggal.maxabout.com Royal Enfield Himalayan bermisin turbo dan swingarm tunggal.

Sedangkan untuk kaki-kaki, suspensi bagian depan juga diganti menggunakan model upside down yang menambah kesan kokoh. Sementara bagian belakang, meski masih menggunakan sistem suspensi mono-shock standar, namun swingarm-nya dibuat hanya satu pegangan alias swingarm tunggal yang membuat sektor ini pun menjadi salah satu pusat perhatian utama.

Menyelaraskan tampilan kaki-kaki, pelek dan roda dipilih model lebar yang memiliki dimensin 21 inci dengan ban Knobby berprofil off-road. Sementara untuk buangan tenaganya didongkrak melalui knalpot kustom model racing dengan dua silincer.

Terakhir, untuk memberikan kesan berbeda dan menunjang ubahannya, warna sasis pun diganti menggunakan kelir abu-abu yang senada dengan sektor lainnya. Sementara untuk jok dibuat model single seater yang membuat Himalayan MJR Roach ini hanya bisa ditunggagi sendiri tanpa boncengan.

Penulis : Stanly Ravel

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden