Demokrat Sebut Pertemuan Jokowi-Prabowo Demi Mempersatukan Masyarakat

Sabtu, 13 Juli 2019 | 18:52 WIB
KOMPAS.com/ IHSANUDDIN Presiden Joko Widodo bertemu dengan calon presiden, Prabowo Subianto di Stasiun MRT Jakarta, Sabtu (13/7/2019).

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat mengapresiasi pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang akhirnya terlaksana.

Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan, pertemuan tersebut diharapkan dapat menurunkan ketegangan politik yang terjadi di tengah masyarakat selama proses Pemilu 2019.

"Tentunya partai Demokrat mengapresiasi, karena ini bertujuan untuk mempersatukan masyarakat. Pertemuan ini dapat menurunkan tensi politik dan polarisasi yang terjadi di masyarakat sekarang ini," kata Ferdinand saat dihubungi, Sabtu (13/7/2019).

Baca juga: Bertemu di MRT, Jokowi-Prabowo Dinilai Tunjukkan Jiwa Egaliter dan Merakyat

Selain itu, pertemuan tersebut menunjukan bahwa kedua tokoh itu memiliki sifat negarawan. Prabowo dan Jokowi rela menurunkan ego masing-masing demi terciptanya persatuan dan kesatuan.

"Saya yakin ini terjadi karena dua tokoh menurunkan ego masing-masing. Bila tidak, maka tidak akan pernah bertemu, sehingga Demokrat sangat mengapresiasi ini," kata dia.

Baca juga: Pertemuan Jokowi-Prabowo Langkah Awal Akhiri Seteru Cebong dan Kampret

Hanya saja, Ferdinand mengakui bahwa pertemuan tersebut masih menuai pro dan kontra dari beberapa elemen pendukung Prabowo. Hal ini dinilai wajar. Karena selama ini selalu pihak Jokowi yang menyampaikan keinginan untuk bertemu.

"Saya melihat dari kelompok 01 justru ingin mendorong adanya pertemuan, dan yang menolak dari kubu 02. Kelompok kelompok ini yang harus kita cermati dan harus diwaspadai," ujar dia.

Jokowi dan Prabowo bertemu di stasiun MRT Lebak Bulus, Sabtu pagi. Keduanya lalu naik kereta MRT dan turun di stasiun Senayan.

Kedua tokoh yang bersaing di Pilpres 2019 lalu itu kemudian berjalan kaki ke mal FX Sudirman untuk makan siang bersama.

Dalam keterangan persnya, Jokowi mengatakan, pertemuan ini merupakan pertemuan persahabatan. Ia juga menyerukan, saat ini tidak ada lagi yang namanya 01 dan 02. Melainkan sila ketiga, persatuan Indonesia.

"Tidak ada lagi yang namanya cebong. Tidak ada lagi yang namanya kampret," ujar Jokowi.

Baca juga: Prabowo: Sudahlah, Enggak Ada Lagi Cebong Kampret!

Prabowo sepakat dengan pernyataan Jokowi itu. Ia mengimbau seluruh masyarakat Indonesia bersatu setelah Pilpres 2019 selesai.

"Jadi saya sangat setuju. Sudah enggak ada cebong-cebong, enggak ada kampret. Semuanya merah putih," kata dia.

 

Kompas TV Usai menyampaikan keterangan di Stasiun MRT Senayan, Joko Widodo dan Prabowo Subianto berjalan kaki dari stasiun menuju Mal fX Senayan, Jakarta Selatan. Setelah itu keduanya langsung berjalan menuju restoran Sate Senayan. Sambil duduk semeja, keduanya sempat berbincang ringan sambil menunggu hidangan tiba. Sementara tokoh TKN dan BPN yang mendampingi keduanya duduk di meja yang berbeda. #JokowiBertemuPrabowo



Penulis : Ihsanuddin

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden