Jokowi Bertemu Prabowo di MRT, Pakai Sneaker Buatan Bandung

Sabtu, 13 Juli 2019 | 12:54 WIB
Twitter Pramono Anung Presiden Jokowi saat bertemu dengan Prabowo Subianto, Sabtu (13/7/2019).

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan mantan calon presiden Prabowo Subianto di Stasiun Lebak Bulus MRT, Sabtu (13/7/2019) pagi.

Menurut mantan gubernur DKI itu, lebih penting saat ini adalah bekerja sama untuk memajukan bangsa dan negara ini.

Sebelumnya, rekonsiliasi pernah dilakukan Jokowi-Prabowo dengan naik kuda bersama-sama di kediaman Prabowo.

Dari foto yang diunggah Pramono Anung di akun Twitter miliknya, Jokowi diketahui mengenakan sneaker buatan Bandung bermerek NAH Project.

Baca juga: Rencana Jokowi Bertemu Prabowo: di MRT Bisa, Naik Kuda Bisa...

Saat bertemu dengan Prabowo di MRT. Jokowi tampak santai memadukan sneaker dengan kemeja putih dan celana panjang hitam.

CEO dan Co-Founder NAH Project Rizky Arief Dwi mengaku mendapat kesempatan setelah pertemuan tak disengaja antara dia dengan anak ke-3 Jokowi, Kaesang Pangarep, di acara Sole Vacation, Yogyakarta beberapa pekan lalu.

Rizky mengaku ditelepon pihak Istana untuk memesan sneaker NAH Project.

Baca juga: Momen Jokowi dan Prabowo Makan Siang Bersama di FX Senayan

Ia menyebut, Istana memesan tiga pasang sneaker dengan kriteria nyaman dan fleksibel dipakai. Dan, pilihan jatuh pada Yoga FlexKnit v2.0, sneaker terbaru NAH Project.

"Saat ditelepon kami belum dikasih tahu kalau sepatu itu untuk Pak Jokowi. Kami berekspektasi saja," katanya.

Ketika beredar foto Jokowi saat menghadiri acara We The Fest . Rizky mengaku kenal betul dengan sneaker yang dipakai Jokowi karena sama dengan karyanya.

"Kami konfirmasi ke staf Setneg Pak Teddy kalau ternyata itu emang sepatu yang kami antar ke Istana," ungkap lelaki jebolan ITB jurusan Teknik Geologi ini.

Rizky mengaku senang Jokowi bisa mengapresiasi label kreatif lokal.

"Ini momentum positif bagi brand lokal, karena ternyata presiden hargai brand lokal. Tinggal kita serius sama produknya," kata dia. (Kahfi Dirga Cahya)

Penulis :

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden