Atas Restu Jokowi, Tim Hukum 01 Akan Sosialisasi Putusan MK Bukan Kecurangan

Senin, 1 Juli 2019 | 23:09 WIB
Hafidz Mubarak A Tim kuasa hukum pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 01 selaku pihak terkait meluapkan kegembiraan seusai sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden 2019 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (27/6/2019). Majelis Hakim MK menolak seluruh permohonan dari tim hukum pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 02 atau pihak pemohon. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak/aww.

BOGOR, KOMPAS.com - Tugas tim hukum pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, belum selesai meski sidang sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi berakhir.

Kini, mereka mengerjakan tugas baru untuk menyosialisasikan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi yang memenangkan paslon 01 adalah sebuah putusan yang obyektif dan bukan sebuah bentuk kecurangan.

Baca juga: Bupati Bogor Minta Jokowi Lanjutkan Proyek Jalur Puncak II

Rencana melakukan sosialisasi putusan MK ini dibahas oleh tim hukum saat bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Senin (1/7/2019).

"Kami menyampaikan juga kepada presiden bahwa setelah putusan MK ini kan ada narasi yang mengatakan “MK mendukung kecurangan”, “MK berpihak” kan masih ada. Tim hukum menyampaikan juga agar putusan MK itu nanti dalam bahasa yang mudah dan sederhana agar juga disampaikan kepada masyarakat lah," kata salah satu anggota tim hukum 01, Arsul Sani.

"Semacam kayak sosialisasi di daerah-daerah yang dianggap kita perlu untuk dilakukan," kata Arsul.

Tim Hukum akan segera menyiapkan bahan materi sosialisasi yang mudah dipahami masyarakat.

"Bahan yang mudah. Mungkin dengan kartun, dengan video-video pendek dan lain sebagainya," kata Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf ini.

Baca juga: Bertemu Tim Hukum 01, Jokowi Ucapkan Terima Kasih

Anggota tim hukum 01 lainnya, I Wayan Sudirta, menyebut Jokowi menyambut baik usulan untuk melakukan sosialisasi ini. Bahkan, menurut dia, Jokowi setuju sosialisasi ini melibatkan jaringan pendukungnya.

"Tapi Pak Jokowi memberi catatan. Sosialisasi lebih baik, prioritas ke daerah yang masih meragukan posisi dan bingung isu curang, contohnya Bali, Bali enggak perlu karena mereka percaya Pak Jokowi, tetapi di wilayah tertentu, perlu sekali sosialisasi itu ada," kata Wayan.



Penulis : Ihsanuddin
Editor : Icha Rastika

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden