Rudal Diduga Buatan Rusia Jatuh di Siprus Utara

Senin, 1 Juli 2019 | 16:09 WIB
SHUTTERSTOCK Ilustrasi rudal.

NICOSIA, KOMPAS.com - Sebuah rudal dilaporkan meledak di dekat sebuah desa yang berada di kawasan Republik Turki Siprus Utara, berdasarkan pernyataan pejabat setempat.

Menteri Luar Negeri Siprus Utara Kudret Ozersay mengatakannya setelah puing-puing rudal itu jatuh di lereng gunung sebelah utara ibu kota Nicosia Utara.

Baca juga: Pentagon Selidiki Temuan Rudal AS di Markas Pasukan Haftar di Libya

Dilaporkan Sky News Senin (1/7/2019), diduga rudal itu merupakan buatan Rusia, dan diyakini bagian dari sistem pertahanan Suriah yang merespon serangan Israel.

Dalam laman Facebook-nya, Ozersay menuturkan penilaian pertama rudal itu merupakan buatan Rusia dan meleset setelah ditembakkan pada Minggu (30/6/2019).

"Ledakan itu diyakini sebelum rudal jatuh karena tidak ada lubang di darat. Potongan yang jatuh di beberapa detik menunjukkan rudal itu meledak di udara," ujarnya.

Associated Press memberitakan serangan udara Israel terjadi menyasar sasaran di Suriah yang berjarak 200 kilometer jauhnya dari lokasi ledakan.

Reuters mengulas pos militer Suriah di Homs dan Damaskus diserang Minggu malam, dengan empat warga sipil dikabarkan tewas dan 21 orang lainnya terluka.

Jika terkonfirmasi, ini merupakan pertama kalinya Siprus terperangkap dalam baku tembak di Suriah. Obyek diduga rudal jatuh di desa Tashkent, dikenal juga dengan Vouno.

Desa yang berlokasi sekitar 16 kilometer timur laut Nicosia itu menghasilkan ledakan hingga beberapa mil dan membuat lereng gunung kebakaran.

Perdana Menteri Ersin Tatar menyatakan tidak ada yang terluka dalam insiden di negara yang masih diakui internasional sebagai bagian dari Siprus itu.

Analis dari Greek Cypriot Andres Pentaras menjelaskan dari gambar yang dia dapat, rudal yang jatuh di Tashkent itu merupakan bagian dari sistem pertahanan S-200.

Baca juga: Trump kepada Erdogan: Beli Sistem Rudal S-400 dari Rusia Itu Bermasalah

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden