Trump: Iran Jelas Pelaku Serangan Kapal Tanker di Teluk Oman

Sabtu, 15 Juni 2019 | 09:14 WIB
AFP PHOTO / NAVY OFFICE OF INFORMATION Foto yang diperoleh dari Komando Pusat AS menunjukkan dua lubang pada kapal tanker Kokuka Courageous yang terkena serangan saat berada di Teluk Oman, pada Kamis (13/6/2019).

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut Iran jelas-jelas bertanggung jawab dalam serangan kapal tanker di Teluk Oman.

Di tengah hubungan dua negara yang memanas, Trump menafikan ancaman Iran bahwa konflik bakal menutup Selat Hormuz, celah sempit yang menjadi jalur penting perdagangan minyak.

Trump berkomentar beberapa jam setelah Komando Sentral merilis gambar serta foto yang menyebut pasukan Iran terlibat dalam serangan yang berlangsung Kamis (13/6/2019).

Baca juga: Kru Kapal Tanker Jepang Lihat Objek Terbang Sebelum Serangan Kedua

"Iran jelas pelakunya," kata Trump kepada Fox News via AFP Jumat (14/6/2019). "Kalian tahu  mereka melakukannya karena kalian melihat kapalnya," lanjutnya.

Menurut Trump, dia menduga salah satu ranjau yang ditanam Iran tidak meledak dan sudah jelas Teheran yang melaksanakan penyerangan terhadap dua kapal itu.

"Anda melihat kapal itu pada malam hari. Mereka dengan sukses berusaha mencopot ranjau yang ada di kapal itu. Aksi mereka berhasil ketahuan," tuturnya.

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif berkicau di Twitter bahwa Washington langsung saja membuat tuduhan itu tanpa mendapatkan bukti atau fakta di lapangan.

Sementara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menuturkan perlunya ada penyelidikan independen. Dia berkata sangat penting memastikan siapa yang bertanggung jawab.

"Sudah jelas untuk mendapatkan pelaku itu, kami harus melaksanakan investigasi yang independen," terang Guterres kepada awak media di markas PBB New York.

Sementara Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt menjelaskan dari penyelidikan negaranya, hampir pasti Iran melakukan serangan itu melalui pasukan Garda Revolusi.

Sebelumnya Iran sudah memperingatkan mereka bakal memblokir Selat Hormuz menggunakan piranti teknologi namun efektif jika AS berani menyerang mereka.

Ancaman Iran itu berpotensi mengganggu lalu lintas kapal tanker yang keluar dari kawasan Teluk menuju Samudera Hindia, dan menghalangi pasokan minyak dunia.

Trump bereaksi dengan menegaskan Iran tak akan menutup Hormuz. "Mereka tak akan melakukannya. Mereka tahu itu. Mereka sudah mendapat perkataan tegas," tuturnya.

Menteri Energi Arab Saudi Khalid al-Falih mengatakan Riyadh memantau situasi itu dengan "perhatian penuh" dan meminta tindakan tegas untuk mengamankan lalu lintas maritim.

China menyerukan kepada semua pihak yang bertikai untuk menyelesaikannya melalui dialog. Sementara Uni Eropa meminta agar mereka semua "menahan diri".

Baca juga: Presiden Iran: AS adalah Ancaman Serius bagi Stabilitas Dunia

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden