Polisi Siapkan 3 Lapis Pengamanan di Sekitar Gedung MK

Jumat, 14 Juni 2019 | 11:26 WIB
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Aparat kepolisian melakukan pengamanan sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2019).

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak kepolisian menyiapkan tiga lapis pengamanan di sekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Pengamanan itu untuk mengantisipasi adanya unjuk rasa di depan Gedung MK pada Jumat (14/6/2019) ini terkait dengan sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU).

Dari pantauan Kompas.com di lokasi, pengamanan pertama berupa separator beton berwarna kuning yang diletakkan tepat di depan Museum Nasional.

Baca juga: Demonstran Atas Nama GNKR Mulai Berkumpul di Sekitar Gedung MK

Pada lapis pengamanan kedua, polisi meletakkan pagar duri yang membentang dari depan Museum Nasional hingga pagar Monas.

Pengamanan ketiga berupa barikade besi setinggi sekitar 2,5 meter. Selain itu polisi juga menyiapkan mobil barakuda.

Polisi pun berjaga dari ujung Patung Kuda hingga seputaran MK.

Polisi telah melarang masyarakat berunjuk rasa di depan Gedung MK. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pihaknya akan mengarahkan masyarakat yang tetap ingin berunjuk rasa untuk berkumpul di depan Lapangan IRTI di Monas dan depan Patung Kuda. 

"Jika ada yang mengajukan surat pemberitahuan (menggelar aksi unjuk rasa), kami akan arahkan ke IRTI dan kawasan Patung Kuda," kata Argo, Jumat.

Aparat kepolisian melakukan pengamanan sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2019).KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Aparat kepolisian melakukan pengamanan sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2019).
Namun saat ini massa sudah mendatangi daerah sekitar MK dan melewati patung kuda.

Baca juga: Polisi Sekitar DKI Lakukan Razia Cegah Mobilisasi Massa ke MK

Terkait penyeleggaraan sidang perdana sengketa hasil pilpres di Gedung MK hari ini, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memberlakukan rekayasa dan penutupan arus lalu lintas. Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Majapahit, dan sebagian Jalan Abdul Muis ditutup.

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden