SBY: Dia Katakan Sudah Pasrah, tetapi Tidak Pernah Menyerah

Minggu, 2 Juni 2019 | 12:14 WIB
Mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono disemayamkan di KBRI Singapura, Sabtu sore (1/6/2019). (Kompas.com/Ericssen)

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, istrinya berjuang keras dalam menghadapi penyakit kanker darah yang ganas.

Menurut SBY, Ani Yudhoyono tak pernah berhenti berjuang hingga mengembuskan napas terakhir.

"Bu Ani tahu penyakitnya berat, ganas, dan agresif. Dia katakan, 'Saya pasrah, tapi tidak pernah menyerah'. She never gives up," ujar SBY di rumah duka di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/6/2019).

Baca juga: Kata Jaya Suprana, Kebaikan adalah Salah Satu Warisan yang Ditinggalkan Ani Yudhoyono

SBY mengatakan, pada 31 Mei 2019, kondisi Ani mulai menurun. Data medis menunjukkan angka indikator menyatakan bahwa Ani tidak akan mampu bertahan.

Tetapi, menurut SBY, Ani Yudhoyono ternyata mampu bertahan hingga 24 jam kemudian meski telah memasuki masa kritis.

SBY menyebutkan, wajah Ani menyiratkan adanya upaya yang keras untuk bertahan menghadapi penyakit.

"Petugas medis katakan dia tidak akan survive, akan passed away. Tapi Bu Ani bertahan 24 jam kemudian. Mereka katakan, she is so strong," kata SBY.

Baca juga: Kisah Kasih SBY-Ani Yudhoyono: Saat Jantung Berdegup Kencang dan Pipi Merah Tersipu Malu...

Messki demikian, menurut SBY, wafatnya Ani adalah yang terbaik yang diberikan Tuhan. Ani kini terbebas dari penderitaan karena penyakitnya.

"Sebab, kalau Bu Ani masih bertahan dengan semua instrumen, itu sangat berat. Saya tidak ingin dia menderita terlalu banyak. Terima kasih Allah karena telah bebaskan Bu Ani dari penderitaan yang tidak sepatutnya ditanggung," kata SBY.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Profil Ani Yudhoyono

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden