Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan (kanan) berbincang dengan Habib Luthfi di Pekalongan, Jawa Tengah.
PEKALONGAN, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Maritim Luhut Binsar Pandjaitan bertemu ulama kharismatik Habib Luthfi bin Yahya di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (26/5/2019) sore.
Luhut yang juga Ketua Dewan Pembina Bravo Lima tersebut bertemu dengan Habib Luthfi selama kurang lebih 30 menit dan tertutup bagi media.
Setelah bertemu Habib Luthfi, Menko Maritim ini mengungkapkan bahwa kedatangannya ke Pekalongan merupakan silaturahmi biasa. Luhut mengaku, ia dan Habib Luthfi merupakan teman lama dan baru bisa bertemu setelah Pemilu 2019.
Baca juga: Luhut Nilai Situasi Jelang 22 Mei Tak Perlu Dikhawatirkan
Luhut mengaku mendapat pesan dari Habib Luthfi agar pemerintah bertindak tegas terhadap para perusuh yang berusaha memecah belah NKRI.
Habib Luthfi juga menginginkan agar pemerintah bekerja dan bertindak sesuai dengan Perundang-Undangan yang berlaku.
"Beliau berpesan agar pemerintah jangan ragu-ragu bertindak tegas mengenai menegakkan peraturan perundang-undangan. Kita tegas kalau ada yang jelas-jelang melanggar aturan harus ditindak," kata Luhut.
Baca juga: Luhut: Bakamla Itu Organisasi Banci
Ia melanjutkan bahwa pemerintah sudah mendapatkan nama-nama dibalik kerusuhan yang terjadi di Jakarta. Namun pihaknya menyerahkan sepenuhnya pada Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Menko Polhukam Wiranto.
"Presiden sudah memerintahkan untuk tindak tegas semua yang bisa memecahkan persatuan dan kesatuan," lanjut dia.
Kepada masyarakat, Luhut berharap agar semua tenang karena Indonesia sedang baik-baik saja dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
