Berita di Media soal Iran Tak Akurat, Trump: Itu adalah Hal Baik

Jumat, 17 Mei 2019 | 23:41 WIB
AFP / JIM WATSON Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengkritik pemberitaan di media tentang situasi hubungan AS dengan Iran yang dianggapnya tak akurat.

Meski demikian, Trump juga melihat sisi positif dari pemberitaan tersebut dan menyebutnya sebagai hal yang baik, karena akan membingungkan Iran akan kebijakan yang diambil AS.

Melalui akun media sosial Twitter miliknya, Trump mengecam media karena telah membuat laporan yang dinilainya menipu dan sangat tidak akurat tentang Iran.

Namun dalam pandangannya, berbagai laporan pemberitaan itu memiliki dampak positif.

Baca juga: Trump Yakin Iran Akan Segera Minta Bernegosiasi dengan AS

"Setidaknya Iran tidak tahu harus berpikir apa, yang pada titik ini mungkin itu merupakan hal yang baik," tulisnya di Twitter, Jumat (17/5/2019).

Situasi peningkatan ketegangan antara Washington dengan Teheran maupun perkembangan di wilayah Teluk telah menghiasi sejumlah media di dunia dalam beberapa hari terakhir.

Laporan media AS menyebut adanya perselisihan di dalam Gedung Putih terkait pengambilan keputusan Washington untuk menghadapi Iran.

Pentagon juga dikabarkan telah mengirim armada kapal perang tambahan ke wilayah Teluk, bersama dengan pesawat pembom hingga sistem pertahanan udara Patriot, sebagai tanggapan atas ancaman Iran yang disebut segera melancarkan serangan terhadap kepentingan AS di wilayah itu.

Akan tetapi Trump dikabarkan tidak ingin ketegangan dengan Iran berujung pada terjadinya perang.

Harapan Trump itu diungkapkan oleh tiga pejabat AS yang berbicara dalam kondisi anonim, maupun pernyataan sang presiden sendiri ketika menerima kunjungan Presiden Swiss Ueli Maurer.

Baca juga: Trump Berharap AS Tak Perlu Perang dengan Iran

Salah seorang pejabat yang dikutip Reuters berkata, Trump sudah menegaskan kepada setiap bawahannya bahwa dia tak ingin AS berperang dengan Iran.

"Dia tidak ingin AS terlibat perang. Itu bukan dirinya," kata pejabat itu.

Awak media pun kemudian kembali meminta konfirmasi akan hal itu kepada Trump tentang apakah AS bakal terlibat perang dengan Iran. "Kuharap tidak," jawab Trump.

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden