Trump Berharap AS Tak Perlu Perang dengan Iran

Jumat, 17 Mei 2019 | 16:57 WIB
JIM WATSON Presiden AS Donald Trump.

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sempat mengungkapkan dia tidak ingin ketegangan dengan Iran bakal memuncak menjadi perang.

Harapan Trump itu diungkapkan oleh tiga pejabat AS yang berbicara dalam kondisi anonim, maupun pernyataan sang presiden sendiri ketika menerima kunjungan Presiden Swiss Ueli Maurer.

Salah seorang pejabat anonim dikutip Reuters Jumat (17/5/2019) berkata, Trump sudah menegaskan kepada setiap pembantunya dia tak ingin AS berperang dengan Iran.

Baca juga: Tegang dengan Iran, 2 Kapal Perusak AS Masuk ke Teluk Persia

"Dia tidak ingin AS terlibat perang. Itu bukan dirinya," kata pejabat itu. Dia sudah berkomunikasi dengan tim penasihat yang ingin terus mempertahankan suhu yang panas.

Awak media kemudian menanyakan bilamanakah AS bakal terlibat perang dengan Iran ketika menerima kunjungan Maurer di Gedung Putih. "Kuharap tidak," jawab Trump.

Trump menemui Maurer yang negaranya bertindak sebagai penghubung antara Iran dengan AS setelah kedua negara tidak mempunyai hubungan diplomatik sama sekali.

Meski begitu, pejabat AS yang lain menerangkan Trump telah menegaskan dia bakal melindungi kepentingan AS di sana setelah laporan intelijen muncul.

Laporan intelijen itu menerangkan telah terjadi peningkatan aktivitas baik oleh militer Iran maupun kelompok yang berafiliasi dengannya, dan dianggap ancaman oleh AS.

Tensi semakin meningkat dalam beberapa hari terakhir memunculkan kekhawatiran akan potensi konflik dua negara.

Apalagi, AS sempat memerintahkan evakuasi staf di Kedubes Baghdad setelah terjadi serangan terhadap empat tanker minyak di kawasan teluk akhir pekan lalu.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih Garrett Marquis menjelaskan Trump tidak ingin perang dan membuka peluang dialog dengan pemimpin Iran.

"Namun selama 40 tahun pilihan itu menjadi sulit. Jadi, kami akan melindungi setiap personel maupun kepentingan kami di sana," tegas Marquis.

Baca juga: Trump Yakin Iran Akan Segera Minta Bernegosiasi dengan AS

Sementara pernyataan yang dirilis Gedung Putih menerangkan Trump dan Maurer membahas berbagai isu internasional. Termasuk krisis di Timur Tengah dan Venezuela.

Dua pejabat AS mengungkapkan, Trump sempat secara terang-terangan menginginkan pendekatan diplomatik setahun setelah mengumumkan keluar dari perjanjuan nuklir 2015.

Presiden berusia 72 tahun itu begitu khawatir karena beberapa penasihatnya, seperti Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih John Bolton, mendesak agar mereka berperang.

Adapun Pentagon sudah menyiapkan skenario dengan mengirim pasukan ke Timur Tengah mulai dari skala kecil hingga 120.000 tentara jika situasi semakin berbahaya.

Ketua House of Representatives Nancy Pelosi yang berseberangan dengan Trump menyambut baik kabar tersebut, dan menuturkan Trump memang "tak berselera" dengan perang.

Baca juga: Pemimpin Agung Iran: Tidak Akan Ada Perang dengan AS

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden