Pengemis Berkedok Pemulung Mulai Bermunculan di Jakarta Selatan

Senin, 13 Mei 2019 | 14:32 WIB
Kompas.com/ERICSSEN Ilustrasi pengemis.

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan Ahmad Dumyani mengatakan, fenomena pengemis berpura pura jadi pemulung sudah bermunculan di kawasan Jakarta Selatan.

Para pengemis itu berpura-pura jadi pemulung untuk menghindari petugas Satuan Polisi Pamung Praja (Satpol PP) yang melakukan razia.

"Itu namanya pengemis pura-pura mulung," kata Ahmad, Senin (13/5/2019).

Dumyani mengatakan, para pengemis tersebut sudah terlihat dibeberapa titik di Jakarta Selatan. Mereka bisa disebut pengemis musiman lantaran hanya muncul saat bulan Ramadhan saja.

Baca juga: Pengemis Lhokseumawe Naik Mobil Toyota Vios, Ini Penjelasan Pemerintah

"Saat ini sudah mulai muncul yang banyak di Jalan Raya Kemang, Jalan Raya Pasar Minggu, Pondok Indah, Radio Dalam," kata dia.

Para pengemis musiman itu ditenggarai datang dari berbagai daerah, di antaranya dari Tangerang, Bogor, Sukabumi, Pemalang, Brebes, dan Tegal.

Pihaknya akan bertindak persuasif terhadap para pengemis itu. Jika tidak berdampak, pihaknya akan memberikan tindakan tegas.

"Kami utamakan tindak persuasif, menghalau dari tempat-tempat yang menggangu fasilitas umum. Kalau bandel, kami angkut dan bawa ke panti," ujar dia.

"Bisa di Panti Sisoal Bina Insani Bangun Daya (PSBIBD) 1 di Kedoya maupun PSBIBD 2 di Ceger" tambahnya.

Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan patroli di berbagai titik di Jakarta Selatan guna mengantisipasi fenomena pengemis musiman tersebut.

Baca juga: Kisah Nurmala, Atlet Disabilitas yang Tak Suka Lihat Sesamanya Jadi Pengemis...

Penulis : Walda Marison

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden