ACEH UTARA, KOMPAS.com – Tim Polres Aceh Utara mengawal pendistribusian logistik pemilihan umum dengan menempatkan polisi bersenjata laras panjang. Bahkan, polisi juga ditempatkan selama 24 jam di gudang logistik di seluruh kantor camat.
Kepala Bagian Operasi Polres Aceh Utara, Kompol Iswahyudi menyebutkan, sejak dari Kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Utara di Lhoksukon, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, hingga ke seluruh kecamatan, polisi mengawal mobil dengan menggunakan senjata api.
Baca juga: KPU Buton Selatan Prioritaskan Kirim Logistik Pemilu ke Pulau Terluar untuk Antisipasi Keterlambatan
“Pengamanan terbuka, personel ditempatkan mengawal logistik ke kantor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Mereka semua bersenjata api laras panjang, untuk pengamanan tertutup juga ditempatkan polisi,” kata Kompol Iswahyudi, kepada Kompas.com, Senin (15/4/2019).
Bahkan, tiba di kantor PPK masing-masing kecamatan, polisi juga ditempatkan selama 24 jam.
“Tidak ada cerita tidur. Dikawal dari pintu depan kantor hingga pintu belakang. Tak ada celah masuk pihak yang tidak bertanggungjawab selama 24 jam sehari,” kata dia.
Dia menyebutkan, surat suara yang merupakan dokumen negara itu harus aman dan bisa digunakan pada hari pemilihan umum 17 April 2019 mendatang.
Baca juga: KPU Mamuju Gunakan Kapal Nelayan Distribusikan Logistik Pemilu ke Wilayah Terpencil
Masyarakat, sambung Iswahyudi, dipastikan aman dan nyaman saat memberikan hak pilihnya.
“Apapun kejadian, TNI dan polisi siap mengamankan. Kami siaga 24 jam, jadi tak perlu khawatir. Silakan beri hak pilih sesuai hati nurani masing-masing,” pungkas dia.