Prabowo Dianggap Pemarah, Fadli Zon Sebut Pendukung Makin Semangat

Rabu, 10 April 2019 | 09:05 WIB
Kompas.com/Fitria Chusna Farisa Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Kamis (28/3/2019).

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon tidak khawatir pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga akan kehilangan pendukung karena dianggap pemarah.

Citra tersebut muncul setelah Prabowo menggebrak-gebrak podium saat berorasi di Yogyakarta. Sebelumnya Prabowo juga sempat menegur penonton yang tertawa saat debat keempat.

Baca juga: TKN Jokowi-Maruf: Pak Prabowo Jangan Marah-marah Melulu...

Menurut Fadli, pendukung malah semakin semangat melihat Prabowo yang seperti itu.

"Saya lihat pendukungnya malah semakin semangat. Karena mereka tahu ini lah pemimpin yang dibutuhkan," ujar Fadli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (9/4/2019).

Fadli mengatakan masyarakat lebih suka pemimpin yang tegas dan tidak berpura-pura.

Baca juga: Kalau yang Mau Menang Biasanya Suka Marah-marah atau Banyak Senyum?

 

Pada dasarnya Prabowo juga bukan seorang pemarah. Menurut dia, Prabowo adalah orang yang spontan dan responsif terhadap apa yang terjadi di sekelilingnya.

"Jadi enggak ada, enggak ada yang marah-marah. Saya mengenal beliau tuh dalam 11 tahun terakhir sejak Gerindra berdiri sampai sekarang, enggak pernah tuh Pak Prabowo yang marah misalnya kepada saya," ujar Fadli.

Kompas TV Calon presiden nomor urut 02, Parabowo Subianto, berkampanye di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (9/4). Prabowo menyapa pendukungnya di pelataran Benteng Kuto Besak. Prabowo turut menyampaikan sejumlah pengalaman hidupnya dan bercerita soal kebangsaan. Prabowo juga mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dan mendukungnya pada 17 April mendatang. Di depan pendukungnya, Prabowo berjanji akan memulai industri mobil buatan Indonesia bila terpilih di pilpres nanti. #KampanyePrabowoSubianto #PrabowoSubianto #PrabowoSandi



Penulis : Jessi Carina

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden