Ma'ruf Amin Sebut Jokowi Tak Menyerang, Cuma Klarifikasi

Senin, 4 Februari 2019 | 21:36 WIB
Handout Calon wakil Presiden nomor urut 01 Maruf Amin di Semarang, Senin (4/2/2019)

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menilai gaya komunikasi Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo tak berubah. Ia menganggap Jokowi hanya mengklarifikasi tuduhan yang dilayangkan kepadanya selama ini.

Ma'ruf pun mengatakan Jokowi tetap sosok yang santun dan kalem dalam berkomunikasi.

"Itu bukan mengkritik, tetapi mengklarifikasi. Artinya menjernihkan, mungkin istilahnya yang beda," kata Kiai Ma'ruf di sela-sela silaturahminya di Pondok Pesantren Bugen Al-Itqon, Semarang, Jawa Tengah, melalui keterangan tertulis, Senin (4/2/2019).

Baca juga: Soal Propaganda Rusia, Kubu Jokowi Mengaku Tak Berniat Menyudutkan

Ia menambahkan, mengkritik atau menyerang seseorang bukanlah karakter mantan gubernur DKI Jakarta itu. Dia meyakini apa yang dilakukan Jokowi adalah upaya menangkal hoaks.

"Masak Pak Jokowi mengkritik? Itu klarifikasi, meluruskan saja. Itu termasuk bagian dari menangkal hoaks," lanjut mantan Rais Aam PBNU itu.

Sebelumnya, Jokowi merespons satu per satu pernyataan dan tudingan yang sebelumnya dilontarkan kubu pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Baca juga: Kini Mulai Agresif, Mengapa Jokowi Berubah?

Ia menyindir pihak-pihak yang menebar pesimisme dengan menyebut Indonesia akan bubar dan punah dalam waktu dekat.

Jokowi menilai narasi itu hanya menggiring masyarakat pada pesimisme.

Jokowi juga menyinggung sejumlah hoaks yang disebarkan oleh kubu oposisi. Misalnya, hoaks mengenai tujuh kontainer surat suara tercoblos yang sempat dikicaukan oleh Wakil Sekjen Andi Arief di akun Twiter-nya.

Baca juga: Timses Jelaskan soal Awal Mula Ïstilah Propaganda Rusia Dipakai Jokowi

Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio, mengatakan Jokowi kini adalah orang yang berbeda.

"Jokowi menyerang saja sudah merupakan Jokowi yang berbeda dari 2014. He is a different Jokowi," ujar Hendri melalui keterangan tertulis, Senin (4/2/2019).

Kompas TV Saat menerima dukungan dari relawan Jokowi-Ma'ruf yang tergabung dalam koalisi alumni Diponegoro, calon petahana Joko Widodo memuji Ratna Sarumpaet. Apa yang membuat Jokowi memuji tersangka kasus hoaks itu? Berikut ini liputannya.



Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden