Sebanyak 2.512 mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) bergabung dalam Tim I Program Pengabdian Masyarakat (PPM) 2018/2019 dan akan melakukan tugasnya di 10 kabupaten di Jawa Tengah.
KOMPAS.com - Sebanyak 2.512 mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) bergabung dalam Tim I Program Pengabdian Masyarakat (PPM) 2018/2019 dan akan melakukan tugasnya di 10 kabupaten di Jawa Tengah.
Upacara pelepasan Program Pengabdian Masyarakat ini dilakukan pada hari Senin (7/1/2019) di Widya Puraya, Kampus Undip-Tembalang, Semarang.
Dalam sambutannya, Rektor Undip Prof. Yos Johan Utama mengatakan bahwa dalam melaksanakan PPM, mahasiswa harus dapat memberikan inspirasi, kebaikan dan contoh bagi masyarakat di daerah PPM.
"Kalian harus dapat menunjukkan kualitas layanan yang benar-benar berasal dari salah satu universitas kelas dunia," ujar Prof. Yos Johan Utama seperti dikutip dari laman resmi Undip.
Baca juga: Mahasiswa Diminta Jangan Hanya Andalkan Ilmu di Kuliah Saja
Lebih lanjut, Rektor mengajak mahasiswa yang bergabung PPM untuk memprioritaskan keselamatan mereka sehingga berhati-hati dalam melakukan kegiatan PPM dan untuk selalu menjaga martabat Undip.
Rektor mengatakan bahwa siswa perlu membuat program yang baik saat mereka sedang melakukan kegiatan PPM.
“Buat program yang bagus, lakukan kegiatan yang dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat di area PPM. Siswa seharusnya tidak hanya dapat memberikan label produk dan kemasan, tetapi Anda harus menawarkan sentuhan teknologi, ”katanya.
Sementara itu Ketua Undip P2KKN Edy Prasetyo menjelaskan bahwa PPM adalah bentuk pendidikan dengan memberikan pengalaman belajar kepada siswa untuk berinteraksi dengan masyarakat di luar kampus.
"Dan siswa dapat secara langsung mengidentifikasi masalah dan dapat membantu masyarakat lokal untuk mengatasi masalah mereka dalam mengembangkan daerah PPM," tambahnya.
“PPM Undip untuk 2018/2019 Tim I akan diadakan selama 42 hari, dikerahkan di 10 kabupaten yaitu Rembang, Jepara, Pati, Grobogan, Temanggung, Semarang, Kendal, Batang, Pekalongan, dan Pemalang mulai 7 Januari hingga 20 Februari 2019 dengan melibatkan 105 Dosen PPM dan 10 Dosen Koordinator PPM,” tutupnya.
