Bentuk Apresiasi dan Kepercayaan, Mahasiswa UMN Terima Beasiswa BRI

Rabu, 19 Desember 2018 | 11:19 WIB
Dok. UMN Mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara (UMN) kembali menerima beasiswa pendidikan. Kali ini, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memberikan bantuan melalui program Beasiswa Indonesia Cerdas 2018.

KOMPAS.com - Mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara (UMN) kembali menerima beasiswa pendidikan. Kali ini, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memberikan bantuan melalui program "Beasiswa Indonesia Cerdas 2018".

Rektor Universitas Multimedia Nusantara Ninok Leksono menyambut baik pemberian beasiswa pendidikan ini. Ninok menerangkan di era industri 4.0, mahasiswa menjadi tulang punggung wahana Indonesia di masa depan dalam menyongsong segala macam teknologi yang dibawa era tersebut.

Untuk itu, industri pendidikan tidak bisa jalan sendiri, harus bekerja sama dengan pihak lain.

Menjadi bukti kepercayaan masyarakat

“Mengutip pernyataan Pak Jakob Oetama bahwa kita (UMN) itu bersyukur usia masih muda tapi sudah dipercaya dan diterima baik oleh masyarakat. Terbukti, BRI sebagai bank besar mau mengulurkan tangan berikan beasiswa kepada mahasiswa UMN,” terang Ninok saat memberikan sambutan di Ruang Alor UMN pada Selasa (12/18/2018).

Baca juga: Wisuda XIV UMN: Menjawab Tantangan Era Industri 4.0

Ninok juga mengucapkan terima kasih atas komitmen BRI menyalurkan beasiswa pendidikan melalui program CSR (Corporate Social Responsibility) kepada mahasiswa UMN.

“Terimakasih BRI atas komitmennya dalam menyalurkan beasiswa pendidikan melalui program CSR. Semoga BRI terus maju dalam usaha dan membangun Indonesia,” ucap Ninok.

Senada dengan Rektor UMN, Ketua Yayasan Multimedia Nusantara Teddy Surianto juga menyampaikan apresiasi kepada BRI.

“Saya ingin sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada BRI yang sudah memberikan beasiswa ini. Semoga beasiswa ini bermanfaat dan menghasilkan lulusan-lulusan yang baik. Tentunya, kami harapkan pemberian beasiswa ini dapat berkelanjutan,” kata Teddy.

Menjadi bentuk apresiasi dari BRI

Sebanyak 25 mahasiswa UMN menerima Beasiswa Indonesia Cerdas BRI 2018. Ada 15 mahasiswa menerima beasiswa total senilai 75 juta sedangkan 10 mahasiswa lainnya menerima melalui program Divisi Wealth Management BRI dengan total senilai 50 juta.

Wakil Pimpinan Wilayah BRI Jakarta 3 Muhammad Marjuki menjelaskan bahwa saat ini BRI sedang melakukan transformasi menjadi digitalisasi perbankan.

Ke depannya, BRI membutuhkan banyak tenaga kerja yang memiliki kompetensi sesuai kebutuhan SDM di era industri 4.0. Untuk itu, BRI membuka kesempatan bagi teman-teman mahasiswa berprestasi penerima beasiswa untuk bergabung bersama BRI.

“Saya harap pemberian (beasiswa) ini merupakan apresiasi BRI kepada teman-teman mahasiswa yang berprestasi. Ke depannya, saya berharap ilmu yang kalian dapat saat kuliah bisa diaplikasikan bersama BRI,” jelas Marjuki.

Menjadi kebangaan siswa penerima

Menanggapi hal tersebut, salah satu penerima Beasiswa Indonesia Cerdas 2018 Wirawan mengungkapkan rasa bangganya karena terpilih sebagai penerima Beasiswa Indonesia Cerdas BRI 2018.

“Rasanya sangat bersyukur dan sangat bangga (saya) bisa terpilih menjadi 25 mahasiswa dari ribuan mahasiswa UMN lainnya,” ungkap Wira.

Wira yang saat ini menjalani perkuliahan di Fakultas Ilmu Komunikasi UMN pada semester 5, mengatakan tidak menutup kemungkinan ke depannya dirinya akan bekerja di BRI.

“Tidak menutup kemungkinan (bekerja di BRI), karena dari pihak BRI juga membuka kesempatan tersebut. Mereka membutuhkan banyak karyawan di bidang digital marketing. Hal ini relevan dengan bidang saya, yaitu Ilmu Komunikasi,” tutup Wira.

Turut hadir dalam acara pemberian Beasiswa Indonesia Cerdas BRI Tahun 2018 Wakil Pimpinan Wilayah BRI Jakarta 3 Muhammad Marjuki, Pimpinan BRI Cabang Jakarta Kota Narto Laksono, Ketua Yayasan Multimedia Nusantara Teddy Surianto, Rektor UMN Ninok Leksono, para wakil Rektor UMN, dan perwakilan Career Development Center UMN.

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden