Ketum PAN Rayu Gatot Nurmantyo agar Dukung Prabowo, Ini Kata Ketua DPP Gerindra

Rabu, 12 September 2018 | 21:40 WIB
KOMPAS.com/Andi Hartik Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat menghadiri Muktamar XVIII Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Univeritas Muhammadiyah Malang (UMM), Jumat (3/8/2018).

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengaku belum mengetahui perihal upaya Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yang telah meminta mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo agar bergabung dengan tim pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.

Namun ia berharap Gatot dapat memberikan dukungannya kepada pasangan Prabowo-Sandiaga.

"Saya belum tahu persis, mudah-mudahan Pak Gatot betul-betul memberikan dukungan Pak Prabowo, Sandi," ujar Riza di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/9/2018).

Baca juga: Tim Kampanye Jokowi-Maruf Terbuka jika Gatot Nurmantyo Bergabung

Menurut Riza, sebagai mantan tentara, Gatot memiliki kesamaan pandangan dengan Prabowo.

Gatot juga dinilai sebagai sosok besar yang memiliki pengalaman dan berpengaruh.

Ia meyakini dukungan Gatot akan menambah kekuatan bagi tim pemenangan Prabowo-Sandiaga.

"Tentu kami berharap betul adanya dukungan dari Pak Gatot, bisa memperkuat daripada perjuangan untuk membangun indonesia yang lebih baik," kata Riza.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengaku sedang mendekati mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, agar bergabung dengan tim pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.

"Lagi bicara, saya lagi rayu-rayu (agar mau bergabung dengan tim pemenangan Prabowo-Sandiaga)," ujar Zulkifli, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (12/8/2018).

Baca juga: Ketum PAN Rayu Gatot Nurmantyo Masuk Gerbong Prabowo-Sandiaga

Bakal calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto, Sandiaga Uno mengaku telah meminta mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo untuk bergabung dalam tim pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.

Kompas TV Bakal Capres Prabowo Subianto belum bisa memastikan bergabungnya mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dalam tim pemenangan Prabowo-Sandi.



Editor : Krisiandi

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden