Usai Bertemu Jokowi, Zulkifli Hasan Enggan Komentar

Selasa, 7 Agustus 2018 | 16:59 WIB
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan tiba di kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (25/7/2018).

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan selesai bertemu Presiden Joko Widodo dan meninggalkan istana pukul 16.35 WIB, Selasa (7/8/2018).

Zulkifli langsung buru-buru masuk ke dalam mobil dinasnya berplat B 1707 RFS. Ketua MPR tersebut tidak menghiraukan wartawan yang berupaya untuk mewawancarainya.

Bahkan, ia tidak membuka kaca mobilnya. Mobil Zulkfli langsung melaju kencang meninggalkan kompleks Istana.

Sekjen PAN Eddy Soeparno sebelumnya membenarkan kedatangan Zulkifli ke Istana.

"Iya," kata Eddy saat dikonfirmasi lewat pesan singkat.

Baca juga: Zulkifli Hasan Bertemu Jokowi, PAN Batal Dukung Prabowo?

Eddy mengaku tidak ikut mendampingi Zulkifli. Ia juga tidak mengetahui pasti apa yang dibahas Zulkifli dan Jokowi.

"Diajak ngopi kali ya," kata dia.

Mobil dinas Ketua MPR Zulkifli Hasan terparkir di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/8/2018).KOMPAS.com/Ihsanuddin Mobil dinas Ketua MPR Zulkifli Hasan terparkir di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/8/2018).
PAN sendiri hingga kini belum menentukan arah koalisi dalam menghadapi pilpres 2019. Namun selama ini, PAN lebih intensif berkomunikasi dengan parpol oposisi pendukung Prabowo Subianto.

PAN tak pernah ikut dalam pertemuan parpol pendukung Jokowi.

Menurut Eddy, nantinya keputusan partai akan ditetapkan pada Rapat Kerja Nasional PAN.

Baca juga: Zulkifli Hasan Temui Presiden Jokowi di Istana

Semula Rakernas yang dijadwalkan digelar pada 6-7 Agustus 2018 itu ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.

Saat ditanya mengenai kapan diselenggarakan Rakernas PAN untuk menentukan sikap dalam Pilpres 2019, Eddy menjawab akan dilakukan secepatnya.

Adapun pendaftaran pasangan capres dan cawapres ke KPU akan ditutup pada Jumat (10/8/2018) mendatang.

Kompas TV Dalam rakernas pan juga akan membahas hasil rekomendasi Ijtima Ulama serta sejumlah pertemuan politik yang telah dilakukan.



 

Penulis : Ihsanuddin
Editor : Krisiandi

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden