65.000 Orang Akan Pecahkan Rekor Dunia Poco-poco pada 5 Agustus 2018

Sabtu, 21 Juli 2018 | 15:24 WIB
KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama sejumlah instruktur tarian poco-poco di Sports Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (21/7/2018).

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 65.000 orang disebut akan berpartisipasi dalam pemecahan rekor dunia Guinness World Records tarian poco-poco, pada Minggu (5/8/2018) mendatang.

Panitia acara tersebut, Sabtu (21/7/2018), melangsungkan pengukuhan instruktur yang akan memandu tarian ini, di acara pengukuhan instruktur Guinness World Records The Largest Poco-Poco Dance 2018, di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Diharapkan pemecahan rekor dunia ini selain mampu meningkatkan harga diri bangsa Indonesia, mampu pula melestarikan, mengembangkan budaya asli Indonesia, serta meningkatkan Industri Pariwisata Indonesia melalui olahraga rekreasi masyarakat," kata Ketua Umum Panitia pemecahan rekor dunia Poco Poco, Letjen TNI (Purn) Johny Lumintang, Sabtu.

Baca juga: Indonesia Kejar Rekor Dunia...Poco-Poco

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyematkan pin kepada sejumlah instruktur itu mengatakan, pemecahan rekor dunia itu diharapkan dapat membuat tarian poco-poco semakin mendunia.

Anies bercerita, dalam beberapa ajang internasional yang pernah diikutinya, ketika tarian poco-poco ditampilkan, orang-orang di sekitarnya langsung ingin ikut bergerak. "Ini kesempatan bagi kita mengenalkan (tarian poco-poco) ke dunia dan mudah-mudahan menjadi awalan yang baik," kata Anies.

Adapun ke-65.000 peserta pemecahan rekor tarian poco-poco berasal dari sejumlah kelompok, antara lain TNI, Polri, dan murid-murid SMA di wilayah DKI Jakarta.

Baca juga: Sosialisasi Pemecahan Rekor Dunia Poco-poco Berlanjut

65.000 peserta tersebut akan dikoordinasikan oleh 1.300 instruktur, di mana satu orang instruktur akan memandu 50 orang peserta.

Pemecahan rekor tersebut rencananya akan dilakukan di arena car free day, mulai dari halaman Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Barat, Silang Monas, Bundaran Hotel Indonesia, hingga Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin.



Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden