Golkar Nilai Ketokohan dan Jaringan Khofifah di Jatim Perkuat Jokowi

Kamis, 12 Juli 2018 | 19:22 WIB
DYLAN APRIALDO RACHMAN/KOMPAS.com Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Sarmuji

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Sarmuji mengapresiasi calon gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa, yang telah menyatakan dukungannya terhadap Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019.

Sarmuji menilai Khofifah memiliki unsur ketokohan dan jaringan yang loyal serta kuat di Jawa Timur. Sehingga ia berharap kedua unsur itu mampu mendongkrak keterpilihan Jokowi dalam pilpres nanti.

"Selain gubernur dengan jumlah penduduk besar, secara ketokohan juga punya jaringan kuat. Terbukti dari jaringan Muslimat (NU) itu kemarin berjalan dengan loyal," ujar Sarmuji di DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (12/7/2018).

Sebelumnya, dukungan Khofifah terhadap Jokowi juga telah disampaikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Ia menilai, partainya dan Khofifah memiliki perspektif yang sama dalam agenda politik 2019.

"Tentunya dalam pembahasan antara Ibu Khofifah selaku gubernur terpilih mempunyai aspirasi yang sama dengan Golkar dalam agenda-agenda politik di tahun 2019 ke depan. Golkar mendukung Pak Jokowi, dan Ibu Khofifah tadi menyampaikan aspirasinya sama," ujar Airlangga.

Baca juga: Surya Paloh Minta Khofifah-Emil Menangkan Jokowi di Pilpres 2019

Khofifah juga pernah mengakui dukungannya terhadap Jokowi dalam wawancara dengan Pemimpin Redaksi Kompas TV, Rosiana Silalahi, Rabu (27/6/2018).

Dalam wawancara itu, Khofifah memuji kerja Jokowi selama ini. Sewaktu menjabat Menteri Sosial, Khofifah mengaku sering melihat langsung bagaimana Jokowi bekerja.

"Kerja kerasnya beliau tentu berharap bisa menuntaskan PR-PR," ucap Khofifah.

Rosi kemudian bertanya, apakah bersedia kembali menjadi Jubir Jokowi seperti Pilpres 2014. Khofifah menjawab,"kalau ditunjuk. he..he.."

"Jadi, Anda hanya akan mendukung Pak Jokowi dan bukan capres lain?" tanya Rosi.

"Iya, insya Allah begitu," jawab Khofifah.

Kompas TV Paslon Khofifah – Emil memperoleh suara 53,55 persen sedangkan paslon Gus Ipul – Puti mengantongi 46,45 persen.



Editor : Bayu Galih

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden