Nanda Minta Ridwan Kamil Perhatikan Ojek Online dan Guru Honorer

Senin, 2 Juli 2018 | 21:59 WIB
KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI Ridwan Kamil saat bertemu dengan Nanda (56), sopir ojek online asal Bogor di Rumah Pemenangan Pasangan Rindu, Jalan Cipaganti, Senin (2/7/2018).

BANDUNG, KOMPAS.com - Nanda (56) seorang sopir ojek online asa Bogor meminta agar Ridwan Kamil bisa memberi perhatian lebih terhadap ojek online dan guru honorer.

Hal itu disampaikan Nanda saat bertemu Ridwan Kamil di Rumah Pemenangan Pasangan Rindu, Jalan Cipaganti, Senin (2/7/2018) malam.

"Sebagai driver, harapan saya juga ojol lebih diperhatikan. Terus untuk guru honorer segera diangkat jadi PNS," kata Nanda.

Selain itu, Nanda juga berharap jika terpilih sebagai gubernur Ridwan Kamil dapat membawa perubahan positif bagi Jawa Barat khususnya Bogor sebagai derah kelahirannya.

Baca juga: Motor Baru untuk Sopir Ojek Online asal Bogor yang Kerap Promosikan Rindu

"Untuk Pak Ridwan saya harap bisa membawa Jabar lebih maju. Mudah-mudahan dengan menjadi gubernur bisa lebih baik lagi mengurus Jawa Barat jangan di Bandung saja, Bogor juga ya Pak," ucap Nanda.

Nanda merupakan sopir ojek online yang diketahui sering mempromosikan pasangan Rindu (Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum) kepada para penumpangnya selama Pilkada Jabar 2018. Aksi Nanda pun sampai ke telinga Ridwan Kamil.

Setelah sempat mencari tahu keberadaan Nanda lewat media sosialnya, Ridwan akhirnya bertemu dengan Nanda di Bandung, Senin malam. Ia pun menghadiahi Nanda motor baru sebagai bentuk terima kasih. 

Baca juga: Ridwan Kamil Temui Pengemudi Ojek Online yang Kerap Promosikan Rindu

Kompas TV Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut satu, Ridwan Kamil menemui Robiatul Adawiyah, guru yang sempat diberhentikan dari sekolah tempatnya mengajar.



Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden