Ridwan Kamil Temui Pengemudi Ojek Online yang Kerap Promosikan "Rindu"

Senin, 2 Juli 2018 | 20:04 WIB
KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI Ridwan Kamil saat bertemu dengan Nanda (56), sopir ojek online asal Bogor di Rumah Pemenangan Pasangan Rindu, Jalan Cipaganti, Senin (2/7/2018).

BANDUNG, KOMPAS.com - Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menemui Nanda (56), pengemudi ojek online asal Kabupaten Bogor yang sering mempromosikan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) selama proses kampanye Pilkada Jabar 2018.

Pertemuan itu berlangsung di Rumah Pemenangan Pasangan Rindu di Jalan Cipaganti, Kota Bandung, Senin (2/7/2018) malam.

Baca juga: Cerita Nanda, Driver Gojek yang Dicari-cari Ridwan Kamil

Nanda tercatat sebagai warga Kampung Anyar RT 01 RW 09 Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor.

Ayah dua anak itu mengaku kerap mempromosikan pasangan Rindu kepada para penumpangnya.

Setiap mendapatkan penumpang, Nanda selalu mengawali percakapannya dengan bertanya soal pilihan gubernur baru untuk Jabar.

Baca juga: Ridwan Kamil Tanggapi Kejadian Guru yang Dipecat karena Pilih Dirinya

Tak semua penumpang menyambut ajakan diskusi ringan Nanda. Ada yang menerima, ada pula yang menjawab dengan ketus atau memilih diam selama perjalanan.

"Saya sih enggak takut kena marah karena itu hanya ungkapan hati saya," ucap Nanda.

Aksi Nanda ternyata sampai di salah seorang penumpang yang merupakan teman dari kakak Ridwan Kamil.

Baca juga: Cerita di Balik Demo 2019 Ganti Presiden di Depan Gerai Markobar Milik Anak Jokowi

Mendapat kabar itu, Ridwan pun sempat mengunggah foto Nanda dan berniat menemuinya.

"Waktu itu saya lagi di mobil, kakak saya kirim pesan. Ada temannya, penumpang Pak Nanda yang diam-diam mengingat kalimat (promosi) Pak Nanda, bahwa ada driver ojol yang nyerocos promosikan Rindu. Nah dia tersentuh dan ngasih tahu saya. Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Nanda," ujar Ridwan.

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden