Coblosan di TPS Daerah Rawan dan Terisolasi di Riau Dipantau Pakai Heli

Kamis, 28 Juni 2018 | 10:28 WIB
Kontributor Kompas TV Pekanbaru, Citra Indriani Tim gabungan Bawaslu, KPU, Polda Riau, TNI dan BIN meninjau sejumlah TPS di lokasi rawan dan terisolir di Provinsi Riau, Rabu (27/6/2018).

PEKANBARU, KOMPAS.com — Bawaslu, KPU, Polda Riau, Korem 031 Wira Bima serta BIN Riau melakukan pengawasan sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di tiga kabupaten di Provinsi Riau, Rabu (27/6/2018).

TPS yang diawasi merupakan TPS yang berada di daerah rawan dan terisolasi sehingga hanya bisa dijangkau menggunakan helikopter untuk memangkas jarak tempuh melalui darat.

Sejumlah pejabat yang ikut dalam pengawasan tersebut Kapolda Riau Irjen Nandang, Ketua KPU Riau Nurhamin, Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan, Danrem 031/WB Brigjen Sonny Aprianto, dan Kabinda Riau Marsma TNI Rakhman Haryadi.

Baca juga: Quick Count Pilkada Riau, Syamsuar-Edy Natar Unggul Sementara

Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan mengatakan, monitoring dilakukan mulai pagi hari menggunakan helikopter milik Polda Riau.

"Kami pergi ke 2 TPS di Kota Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir. Kemudian beralih ke Kecamatan Tualang, Perawang, Kabupaten Siak," kata Rusidi kepada wartawan.

Setelah Siak, rombongan terbang ke Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar.

Kunjungan berakhir pada pukul 15.00 WIB dan mendarat rabu sore di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru.

Rusidi mengatakan, TPS yang dikunjungi tersebut termasuk ke dalam TPS yang rawan dan terpencil.

Baca juga: Pilgub Riau, Warga Arungi Banjir Untuk Mencoblos di TPS

"Kita meninjau proses pencoblosan di wilayah rawan. Hal ini untuk antisipasi kecurangan, money politics, dan pelanggaran lainnya, apakah masyarakat dapat dengan nyaman menggunakan hak suaranya" kata Rusidi.

Dia mengaku, saat tiba di TPS, rombongan disambut antusias oleh warga dan petugas penyelanggara pilkada di daerah. Kedatangan rombongan menjadi suatu kegembiraan bagi masyarakat.

"Kehadiran kita untuk mengawasi pelanggaran atau kecurangan yang dilakukan orang yang tidak bertanggung jawab. Hal itu dapat merusak pesta demokrasi di Riau, yakni Pilgub Riau 2018," kata Rusidi.

Kompas TV KompasTV meralat hasil survei elektabilitas di Pilgub Sumut dan Riau.



Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden