Hasil perolehan suara sementara dari penghitungan cepat yang dikeluarkan oleh lembaga Polmark Indonesia dalam Pilkada Riau 2018, Rabu (27/6/2018). PEKANBARU, KOMPAS.com - Empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Riau bertarung memperebutkan suara masyarakat pada Pilkada Riau 2018, Rabu (27/6/2018).
Berdasarkan hasil sementara dari penghitungan cepat (quick count) yang dikeluarkan oleh lembaga Polmark Indonesia, pasangan nomor urut 1 Syamsuar-Edy Natar unggul dengan perolehan suara 38,17 persen. Mereka berdua diusung tiga partai koalisi PAN, NasDem dan PKS.
Kemudian pasangan nomor urut 2, Arsyadjuliandi Rahman-Suyatno memperoleh suara 24,35 persen. Pasangan ini diusung Golkar, PDI-P dan Hanura.
Sedangkan posisi ketiga calon nomor urut 3, Firdaus-Rusli Effendi dengan perolehan suara 20,23 persen. Pasangan ini didukung Partai Demokrat dan PPP.
Baca juga: Kekurangan Surat Suara, Warga di Kampar Riau Tak Bisa Memilih
Dan terakhir pasangan Lukman Edy-Hardianto dengan perolehan suara 17,25 persen. Pasangan ini diusung Gerindra dan PKB.
Namun untuk hasil finalnya, siapa yang akan menduduki kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau lima tahun ke depan, akan disampaikan secara resmi oleh KPU Riau.
Ketua KPU Riau Nurhamin ketika dikonfirmasi Kompas.com mengatakan, pengumuman hasil pemilihan harus sesuai tahapan, yang akan dilaksanakan melalui hasil pleno bertingkat sesuai dengan aturannya.
"Penetapan kemungkinan akan dikeluarkan pada tanggal 7 Juli 2018 mendatang," jawab Nurhamin.
Baca juga: Pilgub Riau, Warga Arungi Banjir Untuk Mencoblos di TPS
