PDI-P: Survei Litbang Kompas Tanda Kemenangan Gus Ipul-Puti Soekarno

Kamis, 31 Mei 2018 | 20:55 WIB
KOMPAS.com/IRA RACHMAWATI Gus Ipul saat tiba di Bandara Banyuwangi Rabu (30/5/2018)

SURABAYA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menyebut, hasil survei Litbang Kompas sebagai tanda kemenangan pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno.

"Bagi kami, survei tersebut menunjukkan tanda kemenangan Gus Ipul-Puti Soekarno semakin dekat. Karena statistik angkanya semakin hari semakin naik," kata Wakil Sekjen PDI-P, Ahmad Basarah, dikonfirmasi Kamis (31/5/2018).

Namun, menurut Wakil Ketua MPR ini, selisih tingkat keterpilihan kedua pasangan calon masih di bawah angka margin error survei yakni sebesar 3,4 persen.

Sehingga belum bisa dikatakan secara kuat, satu pasangan akan unggul dibanding pasangan lainnya.

Baca juga: Survei Kompas: Khofifah-Emil Dardak 48,6 Persen, Saifullah-Puti Guntur 45,6 persen

Data statistik hasil survei Pilkada Jatim yang dihimpun pihaknya menjelaskan, selisih pasangan Gus Ipul-Puti dibanding beberapa survei terakhir, semakin hari semakin tipis jaraknya dengan Khofifah–Emil.

Survei Poltracking Maret 2018, Khofifah–Emil 42,4 persen dan Gus Ipul-Puti 35, 8 persen (selisih 6.6 persen).

Survei Populi Center April 2018, Khofifah–Emil 44 persen dan Gus Ipul-Puti 38,8 (selisih 5,2 persen).

Sedangkan pada survei terbaru Litbang Kompas Mei 2018 ini, selisihnya hanya tinggal 3 persen. Itu pun masih dalam batas margin error.

"Artinya, pasangan Gus Ipul-Puti dari bulan ke bulan semakin menunjukkan pergerakan peningkatan dukungan yang positif," jelasnya.

Namun, publik juga sudah tahu, di waktu yang sama, sejumlah lembaga survei memenangkan pasangan Gus Ipul-Puti.

Januari 2018, Indobarometer merilis elektabilitas Gus Ipul-Puti 45,2 persen dan Khofifah–Emil 39,5 persen.

Baca juga: Di Hadapan Petani Bawang, Gus Ipul Janjikan Lapangan Pekerjaan

 

Februari 2018, survei Polmark merilis, Gus Ipul-Puti 42,7 persen dan Khofifah–Emil 27,2 persen.

Maret 2018, Charta Politica menempatkan Gus Ipul-Puti 44,8 persen dan Khofifah–Emil 38,1 persen.

April 2018, survei Laboratorium Kebijakan Publik Perencanaan Pembangunan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang menyebut Gus Ipul-Puti 47,9 persen dan Khofifah–Emil 41,2 persen.

Mei 2018, survei terbaru yang dirilis Pusat Kajian Pembangunan dan Pengelolaan Konflik, FISIP Universitas Airlangga, Surabaya, pasangan Gus Ipul-Puti unggul 47.2 persen dan Khofifah–Emil 42,2 persen.

"Kita tidak akan terpengaruh oleh propaganda pihak lain, karena faktanya kita ada di posisi menang," pungkasnya.

Kompas TV Bagian pertama akan kita kupas soal elektabilitas 2 pasangang bersaing di Pilgub Jawa Timur.





Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden