Abraham Samad Dideklarasikan sebagai Capres 2019 oleh Relawan di Bali

Sabtu, 26 Mei 2018 | 05:41 WIB
KOMPAS.com/Robinson Gamar Sejumlah elemen masyrakat di Bali dekralarasikan Abraham Samad Capres 2019

DENPASAR, KOMPAS.com - Sejumlah elemen masyarakat yang berasal dari kalangan mahasiswa, LSM, dan simpatisan Abraham Samad di Bali telah menyatakan dukungan bagi Abraham Samad untik maju di pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2019 mendatang.

Dukungan tersebut digelar oleh relawan Koalisi Rakyat Berdaulat untuk Abraham Samad 2019 (KITA AS 2019) melalui sebuah diskusi dan deklarasi. Acara digelar di Denpasar, Jumat (25/5/2018).

Koordinator Relawan KITA AS 2019 Denpasar, Syamrawi mengatakan dukungan tersebut diberikan karena Abraham Samad dinilai memiliki ketegasan sikap, pemberani, dan berintegritas tinggi, baik dalam pemberantasan korupsi dan komitmen kebangsaan.

"Sebagai generasi milenial, anak-anak muda menaruh harapan besar kepada figur yang memiliki integritas terhadap pemberantasan korupsi yang selama ini menjadi momok dan problem kronis bangsa ini," kata Syamrawi.

Dia menambahkan lahirnya gerakan relawan AS sebagai bentuk kepedulian anak muda terhadap kondisi bangsa, sehingga perlu mendorong tokoh-tokoh yang diyakini mampu melihat masalah korupsi dan problem-problem bangsa lainnya secara jernih dan solutif.

Saat pembacaan piagam deklarasi, relawan melakukan konferensi video dengan Abraham Samad yang tengah berada di Jakarta. Abraham Samad sendiri mengapresiasi deklarasi tersebut.

"Terima kasih kepada kawan-kawan di Bali yang telah mendeklarasikan saya. Sungguh sebuah kejutan bagi saya, deklarasi dukungan muncul dari Bali. Saya akan menjaga amanah dukungan ini dengan melakukan kerja-kerja politik. Tentu saja dengan cara-cara yang beradab," tutur Abraham.

Sebelum pembacaan deklarasi, relawan KITA AS Denpasar menggelar diskusi anti korupsi, dengan pembicara Wahyu Budi Nugroho, dosen Fisip Universitas Udayana.

Denpasar adalah kota keempat munculnya dukungan dan deklarasi untuk Abraham Samad. Sebelumnya, sejumlah relawan di Palembang, Padang, dan Makassar sudah mendeklarasikan mantan Ketua KPK tersebut.

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden