Tak Ikut #2019GantiPresiden, Partai Berkarya Bikin Gerakan #2019GantiLegislatif

Senin, 21 Mei 2018 | 15:08 WIB
KOMPAS.com/Ihsanuddin Politisi senior yang lama bergelut di Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, kini resmi menjadi Sekjen Partai Berkarya. Pada Kamis (12/4/2018) hari ini, Priyo mewakili partainya untuk hadir dalam Halaqah Kebangsaan di PP Muhammadiyah, Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Berkarya belum bersikap terkait calon presiden yang akan didukung dalam Pemilu 2019 mendatang. Partai besutan Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto ini juga belum tertarik untuk ikut gerakan tagar #2019GantiPresiden.

"Kami juga belum putuskan untuk mendukung siapapun. Kami masih menunggu siapa tahu muncul sosok pemimpin yang mampu selamatkan bangsa dari situasi pancaroba ini," kata Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/5/2018).

"Tokoh mumpuni yang diyakini bisa menjamin stabilitas keamanan dan sekaligus bisa membawa perbaikan ekonomi," tambah Priyo.

Baca juga: Ini Alasan Sudrajat-Ahmad Syaikhu Bawa Kaus #2019GantiPresiden di Debat Pilkada Jabar

Priyo mengatakan, saat ini Partai Berkarya lebih fokus untuk menghadapi pemenangan pemilu legislatif. Berkarya yang baru pertama kali ikut pemilu menargetkan bisa merebut 80 dari 560 kursi DPR RI.

"Karenanya tagar kami #2019GantiLegislatif," kata Priyo.

Priyo mengakui banyak orang yang memandang target Berkarya tersebut terlalu ambisius sebagai partai baru. Namun, ia mengklaim angka 80 kursi tersebut sudah berdasarkan kalkulasi yang matang.

"Kami tidak ingin hanya sekadar lolos dari lubang threshold 4 persen. Kami ingin menjadi partai pemenang pemilu 2019 atau paling tidak masuk 5 besar," kata dia.

Baca juga: Oesman Sapta Duga Ada Parpol Terlibat Deklarasi #2019GantiPresiden

Priyo mengaku sudah melihat tanda-tanda bakal ada perubahan peta politik yang dramatis pada pemilu 2019 ini. Ia lantas membandingkan dengan pemilu di Malaysia.

Barisan Nasional yang dipimpin petahana Najib Razak yang disokong partai-partai mapan telah rontok dikalahkan partai baru yang dipimpin tokoh lama Mahathir Mohammad.

"Efek bola saljunya sudah berasa dan akan segera berimbas disini," kata Priyo.

Kompas TV Debat pasangan calon pemimpin Jawa Barat kedua sempat diwarnai kericuhan.



Penulis : Ihsanuddin
Editor : Sabrina Asril

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden