Ilustrasi penembakan. MEXICO CITY, KOMPAS.com - Seorang wali kota yang mencalonkan diri dalam pemilihan legislatif untuk negara bagian Guerrero, Meksiko, ditemukan tewas di dalam mobilnya dengan sejumlah luka tembak, pada Selasa (8/5/2018).
Abel Montufar Mendoza ditemukan bersimbah darah akibat tembakan di kota Ciudad Altamirano. Mendoza menjadi politisi keenam yang ditemukan tewas dibunuh dalam 10 hari terakhir, sejak 29 April lalu.
"Kami sudah dapat mengkonfirmasikan bahwa korban yang ditemukan terakhir adalah kandidat legislatif negara, Abel Montufar Mendoza," kata Juru Bicara Keamanan Negara, Roberto Alvarez Heredia.
Baca juga : Dalam 3 Bulan, Sudah Ada 7.667 Korban Pembunuhan di Meksiko
Pemilihan umum anggota legislatif akan dilangsungkan pada 1 Juli 2018 mendatang dan sejak musim pemilu dibuka pada September 2017 lalu sudah puluhan kasus pembunuhan yang terjadi di Meksiko.
Keamanan publik masih menjadi salah satu isu terbesar dalam kampanye di negara itu. Tahun lalu, Meksiko mencatatkan rekor untuk kasus pembunuhan yang mencapai 25.000 kasus.
Meksiko masih menjadi salah satu negara dengan tingkat kekerasan tertinggi yang berkaitan dengan kartel-kartel narkoba.
Pemerintah Meksuko telah mengerahkan pasukan militernya untuk ikut memerangi peredaran narkoba di negara itu sejak 2006.
Tercatat sudah lebih dari 200.000 kasus pembunuhan yang terjadi sejak saat itu meski tidak diketahui berapa banyak yang terkait dengan kejahatan terorganisir.
Baca juga : Tiga Mahasiswa di Meksiko Diculik dan Dimasukkan Larutan Asam
