Kapolda: Motif Penembakan Anggota Brimob di Blora Diduga Masalah Pribadi

Rabu, 11 Oktober 2017 | 10:27 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono saat di Solo, Kamis (22/12/2016)

SEMARANG, KOMPAS.com - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono menyebut bahwa motif penembakan tiga anggotanya di Blora, karena masalah pribadi.

"Motifnya sampai pagi tadi, dimungkinkan motif pribadi dari mereka. Saya yakin semua punya persoalan pribadi sehingga melibatkan rekan yang sama-sama dia," ujar Condro di Akademi Kepolisian RI, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (11/10/2017).

Ia membantah bahwa ada cekcok sebelum penembakan terjadi antara ketiganya dan sekaligus rentetan suara tembakan senjata puluhan kali.

"Dari saksi yang ada sebelumnya tidak ada. Termasuk rekan di barak sebelahnya tidak ada percecokan. Tapi memang ada tiga kali suara tembakan," kata dia.

(baca: Kronologi Penembakan Tiga Personel Brimob yang Tewas di Lokasi Pengeboran Minyak)

Mantan Kakorlantas Polri itu juga mengaku prihatin atas peristiwa nahas yang menimpa ketiga anggota subdit 4 Sat Brimob Pati tersebut.

"Saya tentunya merasa sangat prihatin. Kami akan melakukan evaluasi, terutama langkah penugasan di tempat situ," kata dia.

"Mereka bertugas baru sebulan juga. Kami akan evaluasi secara internal. Kalau masalah pribadi, ada emosi, kadang-kadang bisa saja terjadi," tambah dia.

(baca: Usai Tembak 2 Rekannya hingga Tewas, Anggota Brimob Bunuh Diri)

Tiga personel Brimob, Kepolisian Daerah Jawa Tengah tewas diduga akibat ditembak rekannya sendiri, Selasa (10/10/2017) pukul 18.30 WIB kemarin.

TKP penembakan tersebut berada di tempat pengeboran sumur minyak PT Sarana Gas Trembul (SGT) 01 di Desa Trembul, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Keberadaan anggota subdit 4 Sat Brimob Pati itu dalam rangka mengamankan proyek vital nasional yakni PT SGT 01.

Saat peristiwa tersebut terjadi, terdengar suara tembakan tiga kali dan usai itu ditemukan korban tewas tiga anggota Brimob, yakni Brigadir Kepala (Bripka) BT dan Brigadir BW serta Brigadir AS.

Diduga pelakunya adalah Bripka BT yang menembak dua rekannya sendiri karena masalah pribadi.

Saat ini, pihak Kepolisian setempat tengah melakukan olah TKP yang sudah dilakukan sejak tadi malam.





Penulis : Moh. Nadlir
Editor : Sandro Gatra

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden