Shania, Melody, dan Veranda JKT48 diabadikan seusai acara doa bersama di Teater JKT48, Mal FX Sudirman, Jakarta, Senin (27/3/2017) JAKARTA, KOMPAS.com - Seusai melakukan doa bersama para penggemar, JKT48 yang diwakili oleh Shania, Melody, dan Veranda, menceritakan pengalaman paling membekas dari sosok mendiang general manajer mereka, IJ.
"Banyak banget (kenangannya). Mostly selama 6 tahun kumpul di sini, Jiro-san udah ada dari awal. Semua membekas di hati," kata Shania saat dijumpai awak media di Teater JKT48, Mal FX Sudirman, Jakarta, Senin (27/3/2017).
"Mulai dari suara, (juga) semangat," sambung Shania.
Lain dengan Melody yang merasa bahwa IJ adalah sosok bapak yang tak pernah mengeluh. IJ juga adalah partner kerja yang baik yang selalu membantu JKT48.
"Aku sampein ke Jiro-san penginnya gini-gini, kok gini-gini. Jiro-san bilang, makasih infonya. Nanti segera saya usahakan," lanjutnya.
Ia menambahkan kalau bantuan dan perhatian yang diberikan IJ untuk JKT48 sangatlah membekas.
Sementara itu, Veranda mengungkapkan hal yang tak jauh berbeda.
"Dia (IJ) sama-sama kita pas JKT48 masih nol banget. Jadi pas dia gak ada, yang pasti kehilangan banget," terang dara yang akrab disapa Ve itu.
Rupanya, Ve juga punya kenangan manis saat ia menyanyikan sebuah lagu di atas panggung bersama IJ.
"Aku sempat bawain lagu sama Jiro-san. Kita latihan bareng. Setelah selesai latihan, dia masih latihan sendiri," kenang Ve.
Ia pun melanjutkan, "Aku bilang, udah santai aja. Tapi kata Jiro-san, member udah lakuin yang terbaik, maka saya harus lakuin yang terbaik juga".
Ve yang akan segera lulus dari grup idola tempatnya bernaung selama enam terakhir ini pun mendapat pesan terakhir dari IJ.
"Pas lagi di backstage, IJ bilang 'Ayo Ve, semangat, dong!' Itu pesan terakhir beliau yang aku ingat terus," katanya menutup percakapan.
