JKT48 tampil dalam acara peluncuran singel ke-16 mereka yang berjudul So Long! di Teater JKT48, Mall fX Sudirman, Senayan, Jakarta, pada Rabu (8/3/2017). JAKARTA, KOMPAS.com – Seperti teman-temannya di JKT48, Kinal juga sedih atas meninggalnya IJ, general manager grup idola tersebut.
Melalui akun Instagramnya, Kinal mengatakan ia mengenal IJ sejak berusia 15 tahun. Ia juga menganggap IJ salah satu orang yang paling berpengaruh dalam kariernya dan sosok yang selalu ada bagi JKT48.
“Bahkan kalau aku sakit lapor pertama dulu sama dia karna dia bisa langsung handle everything... padahal mungkin dia sibuk ngurus yang lain,” tulis Kinal.
Ia menambahkan, saat IJ mengikuti rapat terakhir bersama semua staf dan member, ia berpesan supaya semua staf harus melakukan yang terbaik karena semua member sudah dititipkan orangtua mereka sejak kecil.
“Such a lovely boss. Dia begitu menghargai semua yang telah diberikan dari orang tua kami... dan membuat para staff kami selalu bekerja keras...,” kenang pemilik nama lengkap Devi Kinal Putri ini.
Kinal juga sempat mengenang IJ ketika mereka berlibur ke Jepang. Waktu itu, Kinal, IJ, Ayana JKT48, beserta seorang staf pergi ke Hakata demi menonton sirkus kesukaan IJ.
Diceritakan juga bahwa IJ sangat pintar memilih makanan. "Dia tau banget kita cewek-cewek suka makan manis atau apa gitu, jadi dia tunjukin tempat yang enak," ungkap Kinal.
Kinal melanjutkan, "Dan kalau ada yang tidur pas lagi kerja malah di coret-coret mukanya dan diketawain doang... dia orang baik banget".
Kinal mengatakan banyak kenangan baik bersama IJ yang tidak bisa ia lupakan. "Rest in peace Jiro san. We will make u proud!" tutup sahabat Veranda JKT48 itu.
