Ahok: Habibie Enggak Pernah Kritik Presiden Lainnya

Kamis, 26 Januari 2017 | 09:20 WIB
Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan Djarot Saiful Hidayat saat sowan ke kediaman Presiden ketiga Republik Indonesia BJ Habibie, di Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan, Rabu (25/1/2017).


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, memuji sifat Presiden ketiga Republik Indonesia BJ Habibie. Menurut Ahok, Habibie adalah tokoh dan aset yang dimiliki Indonesia.

"Pokoknya apapun walaupun dalam sakit dan nangis harus tetap senyum. Ini yang beliau lakukan," kata Ahok, di kediaman BJ Habibie, di Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan, Kamis (26/1/2017).

(Baca: Ini yang Dibicarakan Saat Ahok-Djarot Bertemu Habibie)

Menurut Ahok, sifat itu berhasil diterapkan di tengah banyaknya tanggung jawab yang dipikul Habibie saat menjabat Menristek hingga menjadi Presiden.

"Tapi beliau tetap senyum. Enggak pernah beliau mengkritik Presiden lainnya atau apapun, enggak pernah," ucap Ahok.

Dalam keadaan apapun, kata Ahok, Habibie lebih sering diam dan tersenyum.

"Makanya ini suatu aset, kami doakan beliau umur panjang untuk melihat yang akan datang," ujar Ahok.

(Baca: Habibie Ceritakan Kepemimpinan Soekarno dan Soeharto pada Ahok-Djarot)

Rabu malam, pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat bersilaturahim ke kediaman BJ Habibie. Mereka bertemu selama tiga jam, mulai pukul 19.00-22.00.

Dalam pertemuan itu, Habibie memberi banyak wejangan dan wawasan kepada Ahok-Djarot. Ahok-Djarot diminta menyinergikan budaya, agama dan pengetahuan dalam memimpin Jakarta.

Sinergi tiga unsur itu untuk mewujudkan pemerataan dan keadilan sosial bagi masyarakat Jakarta. Selain itu, mereka juga mendiskusikan tentang kepemimpinan, dan Habibie meminta Ahok-Djarot selalu tersenyum dalam menghadapi berbagai permasalahan.

Ahok-Djarot berencana kembali menemui Habibie setelah Pilkada DKI Jakarta 2017 usai.

Kompas TV Habibie Ingatkan untuk Selalu Toleransi Beragama



Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden