Ini yang Dibicarakan Saat Ahok-Djarot Bertemu Habibie

Kamis, 26 Januari 2017 | 07:02 WIB
Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan Djarot Saiful Hidayat saat sowan ke kediaman Presiden ketiga Republik Indonesia BJ Habibie, di Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan, Rabu (25/1/2017).


JAKARTA, KOMPAS.com —
Pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, menemui Presiden ketiga Republik Indonesia BJ Habibie di kediamannya, Jalan Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan, Rabu (25/1/2017) malam.

Mereka bertemu selama tiga jam, mulai pukul 19.00-22.00, dan membicarakan soal banyak hal.

"Beliau memberi banyak wejangan, wawasan kepada kami semua untuk bagaimana membangun bangsa ini, negeri ini, dengan menyinergikan tiga unsur utama. Budaya, agama, dan pengetahuan, itu harus disinergikan menjadi sinergi yang positif, kemudian itu bisa diaplikasikan untuk Jakarta," kata Djarot seusai bertemu Habibie.

Menurut Djarot, sinergi tiga unsur itu untuk mewujudkan pemerataan dan keadilan sosial bagi masyarakat Jakarta.

Selain itu, kata dia, mereka mendiskusikan tentang kepemimpinan, termasuk memberi masukan kepada Ahok-Djarot untuk selalu tersenyum dalam menghadapi berbagai permasalahan.

Di sisi lain, Djarot menampik kedatangan dirinya bersama Ahok untuk mencari dukungan pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Tetapi, tadi (berbicara) tentang bagaimana kami menghadapi berbagai macam serangan fitnah, berita-berita yang enggak jelas asal-usulnya, dan ujaran-ujaran kebencian. Kami ya harus senyum dan beliau pesan betul jauhkan hal seperti ini dengan isu SARA," kata Djarot.

(Baca: Begini Reaksi Ahok-Djarot Saat Dikabarkan Berkelahi)

Mantan Wali Kota Blitar itu mengaku sudah dua kali bertemu Habibie bersama Ahok.

Adapun Ahok yang berdiri di samping Djarot menceritakan pertemuan itu sudah direncanakan sebelum Habibie berangkat ke Jerman.

"Waktu itu sebelum beliau ke Jerman, kami ketemu, dan minta masukan. Beliau bilang tiga bulan di Jerman dan pas kembali, kami akan datang lagi gitu lho," kata Ahok.

Kompas TV Habibie Ingatkan untuk Selalu Toleransi Beragama



Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden