TANGERANG, KOMPAS.com - Paramount Land membuka awal tahun dengan menggarap ‘Milano Village’ di gerbang selatan Gading Serpong, Tangerang. Paramount melansir 215 unit rumah dengan desain dan pilihan luas untuk calon konsumennya.
"Konsepnya compact custom homes, agar sesuai selera pribadi. Pilihan luas tanah ukuran lebarny 6 meter dan lebar 5 meter," ujar Aryo Tri Ananto, Direktur Paramount Land, Sabtu (6/12016).
Aryo mengatakan, pihaknya optimistis kondisi properti tahun akan lebih baik dan positif dibandingkan tahun lalu. Untuk itu, ia mengaku memasarkan hunian tersebut mulai Rp 850 jutaan per unit.
"Tergantung spesifikasi yang diinginkan oleh konsumen," kata Aryo.
Sementara itu, Ervan Adi Nugroho, Presiden Direktur Paramount Land, mengatakan 2016 ini diyakini berjalan lebih cerah dan lebih baik. Hal itu didukung oleh berbagai faktor diantaranya adanya paket kebijakan pemerintah beberapa waktu lalu.
"Di awal 2016 ini telah ditandatangani paket proyek infrastruktur dan pembangunan fisik untuk konektivitas antar wilayah di berbagai daerah. Ini tentu akan mendorong sektor riil dan meningkatkan daya beli masyarakat. Untuk itu, kami telah menyiapkan sejumlah rencana strategis untuk berbagai proyek baru, termasuk Milano Village ini," ujarnya.
Proyek hunian tersebut berada dekat kawasan seluas 190 hektar yang rencananya akan dikembangkan Southern Hub Gading Serpong. Ervan yakin, hunian tersebut akan diserap pasar dengan baik, karena Gading Serpong merupakan salah satu kota di Kabupaten Tangerang yang terus berkembang.
Paramount sendiri telah mengembangkan Gading Serpong yang menjadi economic hub baru di tengah-tengah kawasan pengembang besar seperti Lippo Karawaci, BSD, Alam Sutera dan Puri Indah. Saat ini, selain akses langsung tol Jakarta-Merak dan tol JORR, Gading Serpong juga sudah dilengkapi fasilitas rumah sakit, hotel, perguruan tinggi dan sekolah.
Milano Village dibangun di gerbang selatan Gading Serpong, Tangerang. Paramount melansir 215 unit di perumahan ini. 
