JAKARTA, KOMPAS.com - PT PP Properti Tbk (PPRO) pekan ini serentak melakukan peletakkan batu pertama tiga proyeknya yang tersebar di kawasan Serpong, Surabaya, dan Semarang. PPRO berharap bisa memperoleh tambahan pendapatan sebesar Rp11 triliun dari ketiga proyek tersebut.
Direktur Utama PP Properti Taufik Hidayat mengatakan dimulainya ketiga proyek tersebut menandakan komitmen perseroan untuk memacu kinerja di masa mendatang. Selain itu, lanjut dia, umerayakan HUT PT PP Properti Tbk kedua yang diperingati pada 12 Desember 2015.
Khusus di Serpong, tutur Taufik, pihaknya melakukan peletakkan batu pertama proyek apartemen Ayoma Serpong. Proyek tersebut dibangun di lahan seluas 1 hektar.
"Ada dua tower kami bangun dengan total nilai investasinya Rp550 miliar," ujar Taufik, Selasa (8/12/2015).
Adapun tower pertama terdiri dari 434 unit apartemen dan diharapkan rampung pada 2017. Apartemen tersebut akan menyasar kelas menengah dengan tawaran harga Rp 20 juta per meter persegi (m2).
"Proyek ini kami targetkan selesai secara menyeluruh pada 2019 dengan target capaian marketing sales secara total mencapai Rp 850 miliar," kata Taufik.
Ilustrasi. 
