Hotel Prince De Galles ini merupakan koleksi hotel mewah terbaru Starwood dengan bendera Luxury Collection. Ia mengadopsi langgam arsitektur art deco. KOMPAS.com - Langkah strategis Marriott International (Marriott) mengakuisisi Starwood Hotels and Resorts Worldwide membuat konstelasi bisnis perhotelan dunia heboh.
Bukan hanya nilai akuisisi 12,2 miliar dollar AS yang merupakan rekor terbesar tahun ini, melainkan portofolio aset yang jika digabungkan bakal mengalahkan jaringan hotel mana pun.
Namun, sebelum kedua raksasa tersebut berkawin, ada nama lain yang dijuluki pendatang baru dengan pertumbuhan paling pesat.
Nama tersebut tak lain adalah Jin Jiang Inteernational, jaringan hotel dari China yang baru saja mengakuisisi Louvre Group.
Berikut daftar sepuluh besar jaringan hotel internasional yang disusun Kompas.com dari laman resmi masing-masing:
Ilustrasi kamar hotel Mandapa, a Ritz-Carlton Reserve
Kelompok usaha ini memiliki 7.645 hotel di 66 negara dan 6 benua. Didirikan pada 1981 di Dallas, Texas, AS oleh Trammell Gagak.
Dengan bendera Wyndham Hotel Corporation, perusahaan menaungi dua mereek andalan yakni Knights Inn dan lodge.
Keduanya dianggap tersibuk karena keterjangkauan dan akses yang mudah ditempuh. Saat ini, Wyndham Hotel Corporation berkantor pusat di Parsippany Troy Hills di New Jersey.
2. Choice Hotels International
Imperium bisnis ini berkantor pusat di Silver Spring, Maryland, AS. Saat ini menguasai 6.379 properti dengan lebih dari 500.000 kamar di 30 negara.
