JAKARTA, KOMPAS.com - Mempertimbangkan pasar wisata di Asia yang terus berkembang, grup hotel ekonomis "Red Planet" berencana menambah tiga properti baru di Jakarta pada tahun 2015. Rencana tersebut diperkuat dengan hasil riset oleh manajemen "Red Planet" yang membuktikan bahwa okupansi hotel ekonomis terus meningkat.
"Kami akan bangun tiga hotel lagi. Semuanya masih dalam rencana desain. Pada akhir tahun akan kita mulai konstruksinya," kata Presiden Director PT Red Planet Indonesia TBK, Suwito saat jumpa pers di The Office Plaza Tower, Jakarta, Selasa (28/7/2015).
Suwito menambahkan lokasi hotel yang telah siap memulai pembangunan pada tahun ini adalah Kelapa Gading. Sementara dua lokasi lain yaitu di Central Business Distric (CBD) Kuningan dan di wilayah Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng masih dalam perencanaan lebih lanjut.
"Kami fokus di Jakarta karena Jakarta adalah top market kami. Hotel ekonomis hanya akan berkembang di kota besar," ucap Suwito.
Fokus tersebut, lanjut Suwito, berdasarkan pandangan karena ibukota adalah pusat pemerintahan dan orang-orang banyak yang melakukan kegiatan di Jakarta. Sementara target pasar "Red Hotel" yaitu wisatawan bisnis menengah ke bawah. Dengan demikian, pembangunan hotel tersebut diharapkan, dapat memenuhi kebutuhan pasar.
"Jadebotabek punya prospek sangat bagus. Kalau tidak bagus, kami tidak mungkin bangun lagi. Kami berusaha memenuhi kebutuhan hotel ekonomis di Jakarta," katanya.
Red Planet Hotels merupakan perusahaan perhotelan yang berfokus pada hotel ekonomis di kawasan Asia. Di Indonesia, Red Planet sudah memiliki portofolio di Bekasi, Makassar, Palembang, Jakarta, Pekanbaru, Solo, dan Surabaya. Dari tujuh hotel Red Planet di Indonesia, jumlah total kamar sebanyak 1.062 kamar.
Sebelumnya, Red Planet Hotels yang merupakan grup perhotelan regional baru saja meluncurkan sebuah produk hotel berbasis kebutuhan tamu. Red Planet Hotels mengubah merek ke-24 propertinya menjadi "Red Planet".
Hotel Red Planet Pasar Baru, Jakarta 
