Aerodinamika Bukan Jadi Hal Penting Saat Desain Bodi Bus

Senin, 10 Juli 2023 | 16:31 WIB
KOMPAS.com/ JANLIKA PUTRI Bus AKAP di terminal Ciawi, Bogor

SEMARANG, KOMPAS.com - Desain bus yang dibuat karoseri di Indonesia punya ciri khas masing-masing. Salah satu yang paling gencar punya model bus menarik saat ini adalah Karoseri Laksana.

Bus terakhir yang diluncurkan Laksana adalah Legacy SR3 serta Discovery yang punya desain mirip-mirip. Secara umum, SR3 ini tampilannya elegan dan gagah, tidak terlalu streamline atau aerodinamis, apalagi yang model single glass.

Kusririn, R&D Manager Laksana menjelaskan, kalau desain bodi bus tidak terlalu mengkhawatirkan soal aerodinamika. Visibilitas pengemudi dan penumpang ke luar malah lebih penting.

Baca juga: Bodi Bus Listrik Berbeda dari Konvensional, Harus Lebih Ringan

Bus baru Subur JayaInstagram @Laksanabus Bus baru Subur Jaya

"Kala aerodinamika, bus kan juga kotak, seperti itu saja, enggak bisa dibikin terlalu macam-macam," kata pria yang akrab disapa Ririe ini di Karoseri Laksana, Ungaran, Kamis (6/7/2023).

Soal aerodinamika menurut Ririe memang penting pada kendaraan, tapi soal bus, bukan jadi yang utama. Kalau dilihat pun model SR3 yang double glass kaca atasnya landai, dibandingkan yang single glass bodinya lebih tegak.

"Memang style (bus) seperti ini saja, enggak bisa dibuat landai, makan tempat di bagian atap," kata Ririe.

Baca juga: Ubah Mesin Standar Jadi 2 Silinder, Segini Biayanya


Lalu, aerodinamika di bus juga tidak banyak pengaruh ke konsumsi BBM. Tapi yang paling penting pada desain, terutama tampilan adalah bus yang sederhana, tidak macam-macam.

"Kalau desain bus harus hati-hati, proporsi, detail, dan karakter harus jadi satu (padu)," kata Ririe.

Pada akhirnya, bus yang enak dilihat akan lebih menarik daripada model bus yang terlalu berlebihan. Apalagi model bus yang simpel bisa tahan lebih lama daripada yang ribet desainnya.

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden