6 Tips Wisata ke Onsen Omahe Banyu Anget Guci, Datang Pagi Hari

Selasa, 9 Mei 2023 | 22:55 WIB
Dok. Onsen Omahe Banyu Anget Onsen Omahe Banyu Anget, salah satu wisata di Guci Tegal berupa kolam air hangat ala Santorini, Yunani

KOMPAS.com - Onsen Omahe Banyu Anget merupakan salah satu obyek wisata di Guci Tegal yang menawarkan kolam air hangat. Ada sejumlah tips wisata ke Onsen Omahe Banyu Anget Guci agar mendapatkan pengalaman maksimal saat berendam air hangat. 

Pengelola Onsen Omahe Banyu Anget Guci, Iqro Ahmad Ibrahim mengatakan, daya tarik obyek wisata ini yang membedakan dengan kolam air hangat lainnya adalah desain yang Instagramable.

Baca juga: Onsen Omahe Banyu Anget, Kolam Air Hangat di Guci Tegal ala Santorini

Baca juga: Harga Tiket Onsen Omahe Guci, Bisa Berendam Air Hangat Sepuasnya

Onsen Omahe Banyu Anget Guci menggabungkan arsitektur ala Santorini, Yunani dengan onsen khas Jepang. Ciri khas Santorini, Yunani tampak dari bangunan yang berwarna putih dan air kolam biru jernih.

“Onsen Omahe Banyu Anget Guci menyajikan konsep infinity pool, bergaya arsitektur minimalis mengadopsi terasering pada lahan sawah di pegunungan dan gaya bangunan di Santorini, Yunani dengan warna dominan putih serta aksen biru muda pada kolam,” jelas Iqro kepada Kompas.com, Senin (8/5/2023).

Sementara itu, kolam air hangat di sini seperti onsen khas Jepang, yakni berbentuk kecil serta tidak terlalu dalam. Terdapat sepuluh kolam di Onsen Omahe Banyu Anget Guci yang terbagi menjadi area indoor dan outdoor.

Lokasinya cukup strategis, sekitar 350 meter dari Taman Wisata Air Panas Guci, atau hanya dua menit berkendara. Tepatnya di Pekandangan, Rembul, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal.

Tips wisata ke Onsen Omahe Banyu Anget Guci 

Berikut sejumlah tips wisata ke Onsen Omahe Banyu Anget Guci agar mendapatkan pengalaman terbaik saat berendam air hangat.

Onsen Omahe Banyu Anget, salah satu wisata di Guci Tegal berupa kolam air hangat ala Santorini, YunaniDok. Onsen Omahe Banyu Anget Onsen Omahe Banyu Anget, salah satu wisata di Guci Tegal berupa kolam air hangat ala Santorini, Yunani

1. Datang pagi hari 

Iqro menyarankan pengunjung untuk datang di pagi hari pukul 07.00 hingga 09.00 WIB. Selain mendapatkan panorama terbaik, air kolam Onsen Omahe Banyu Anget Guci juga baru dibersihkan. 

“Pengunjung bisa menikmati pemandangan yang lebih menawan dan lebih nyaman, karena pengunjung belum begitu ramai. Pagi hari, kolam lebih bersih karena setiap malam kolam dikuras dan dibersihkan,” terangnya.

Alternatif lainnya adalah berkunjung di sore hari pukul 16.00 hingga 17.00 WIB. Jadi, wisatawan bisa berendam sembari menikmati sunset. 

Jam buka Onsen Omahe Banyu Anget Guci pada weekday dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB, sedangkan weekend serta libur nasional pada pukul 07.00 hingga 20.00 WIB.

Baca juga: Bus Wisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga: Perlu Ada SOP Keselamatan

Baca juga: Guci, Destinasi Wisata Andalan Tegal dengan Air Panas Alami

2. Lama berendam 

Pengunjung bisa berendam sepuasnya dengan membayar tiket Rp 25.000 untuk dewasa dan Rp 20.000 untuk anak-anak.

Namun, ia menyarankan bagi lansia dan pengunjung dengan kebutuhan khusus, maksimal berendam selama 25 menit.

“Untuk waktu berendam bebas sepuasnya, kecuali bagi lansia dan pengunjung yang memiliki kebutuhan khusus, diimbau maksimal 25 menit guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” jelas Iqro.

3. Pakaian nyaman

Pengunjung disarankan untuk mengenakan pakaian nyaman saat berendam air hangat. Jika memiliki baju khusus renang, wisatawan diimbau untuk mengenakannya.

Penulis : Ulfa Arieza
Editor : Ulfa Arieza
Page:

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden