Tampang iPhone 14 Pro, yaitu iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max dengan desain poni baru yang lebih ringkas dan fungsional. Apple menyebut poni itu sebagai Dynamic Island. KOMPAS.com - Pada akhir 2022, lini produksi iPhone 14 Pro dan 14 Pro Max terganggu. Salah satu penyebabnya adalah kebijakan lockdown di China yang berimbas pada pabrik iPhone di negara tersebut.
Selain itu, ada pula demo buruh hingga pengunduran diri massal di Foxconn, pabrik perakitan iPhone di China.
Serangkaian peristiwa itu pun diyakini membuat stok iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro menipis, bahkan langka di pasaran.
Pengiriman iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max akan anjlok sekitar 15-20 juta unit atau 20 persen dari perkiraan semula. Hal ini menyusul permintaan yang tinggi dari duo iPhone dengan Dynamic Island pada musim liburan akhir tahun.
Baca juga: Apple Akui Ada Bug Bikin Layar iPhone 14 Pro Bergaris, Update Segera Dirilis
Namun, ada kabar baik awal tahun 2023 ini. Kapasitas produksi iPhone 14 Pro series dilaporkan sudah membaik. Indikasinya, waktu pengiriman iPhone 14 Pro ke pengguna dilaporkan sudah lebih cepat, yakni kurang dari seminggu.
Menurut laporan GSMArena, kini keempat model iPhone 14 memiliki waktu tunggu yang singkat, rata-rata sekitar 4 hari.
Di Amerika Serikat, misalnya, pengiriman iPhone 14 Pro memakan waktu sekitar 5 hari. Sementara di China dan Eropa, waktu tunggu pengiriman iPhone 14 bahkan lebih singkat, yakni sekitar 3 hari. Sebagian besar model iPhone 14 series juga tersedia untuk langsung dibeli di toko fisik.
Padahal, pada akhir tahun 2022, pemesanan iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max diperkirakan memakan waktu pengiriman 3 minggu hingga 1 bulan di toko online Apple Amerika Serikat.
Analis dari perusahaan keuangan top asal Amerika Serikat, JP Morgan, melihat waktu tunggu yang kurang dari 1 minggu itu sebagai sinyal kuat bahwa pasokan iPhone 14 Pro series telah memenuhi permintaan untuk pertama kalinya sejak diluncurkan pada September 2022.
Ini merupakan kabar baik bagi Apple dan Apple Fanboy. Namun, hingga saat ini, Apple masih sangat bergantung pada pabrik perakitan Foxconn di Zhengzhou, China, untuk memproduksi iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max.
Baca juga: Ponsel Ini Punya Dynamic Island seperti iPhone 14 Pro, Harga Rp 2 Juta
Menurut pantauan KompasTekno, Rabu (18/1/2023), untuk di Indonesia sendiri, semua varian warna dan memori iPhone 14 Pro masih terjual habis di situs Digimap.
Sedangkan di iBox, masih ada beberapa varian warna dan memori dari iPhone 14 Pro yang masih bisa dibeli secara online.
Untuk iPhone 14 Pro Max, semua varian warna dan memori iPhone dengan spesifikasi paling tinggi ini sudah tidak tersedia (stok kosong dan habis terjual) di situs resmi iBox dan Digimap.
Rantai pasokan iPhone 14 Pro series yang membaik pada Januari 2023 ini sudah diramalkan Foxconn pada Desember lalu.
Menurut Foxconn, sejak awal Desember, situasi di pabriknya sudah stabil. Protes karyawan sudah mereda dan pandemi Covid-19 di sekitar pabrik di Zhengzhou juga sudah terkendali. Hal ini memungkinkan Foxconn mengoptimalkan kapasitas pabrik untuk produksi iPhone 14 Pro series.
Dua hal itu menjadi faktor penting rantai produksi iPhone 14 Pro membaik pada Januari 2023 ini. Sebab, pabrik Foxconn di Zhengzhou ini memang menjadi satu-satunya pabrik yang memproduksi iPhone 14 Pro series, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari GSMArena, Rabu (18/1/2023).
