China Blokir Steam Global, Pemain Tidak Bisa Download Game

Kamis, 30 Desember 2021 | 07:05 WIB
HITC Ilustrasi Steam.

KOMPAS.com - Platform distribusi game besutan Valve, Steam Global kabarnya tidak bisa diakses di China. Kabar tersebut pertama kali diungkap oleh pembocor Ricky Owens, seorang data miner yang dikenal kerap membeberkan informasi seputar game Fortnite.

Melalui sebuah posting di Twitter, Owens mengunggah sebuah gambar tangkapan layar (screenshot) yang menunjukkan bahwa situs Steam Global telah diblokir di China.

Akibat dari peristiwa ini, seluruh pemain asal negeri Tirai Bambu hanya dapat mengunjungi situs Steam China.

Baca juga: Game Fortnite Resmi Ditutup di China

Ini tentu sangat membatasi ruang gerak para penggemar game, mengingat Steam China hanya memiliki 103 koleksi judul game, lantaran baru dirilis bulan Februari lalu.

Jumlahnya jauh lebih sedikit dibanding Steam Global yang menyediakan akses ke lebih dari 110.000 judul game dan kian bertambah hampir setiap harinya.

Dilaporkan The Verge yang mencoba mengecek akses Steam Global di China menggunakan situs Comparitech, alamat "store.steampowered.com" rupanya telah diblokir di seluruh China.

Sebagai informasi, Comparitech merupakan situs yang digunakan untuk mengecek apakah sebuah domain atau situs diblokir di China atau tidak.

Sementara itu, situs "store.steamchina.com" masih tersedia, membenarkan bahwa akses Steam versi lokal masih bisa diakses.

Kabar baiknya, klien Steam tidak terdampak pemblokiran, sebagaimana dilaporkan Extreme Tech. Artinya, pemain masih bisa mengakses game yang sudah diunduh (download), meskipun tidak bisa mengunduh game baru. Apabila ingin mengunduh game dari Steam Global, gamer di China harus menggunakan VPN.

Baca juga: Pemerintah China Larang Semua Kompetisi E-sports PUBG: Battlegrounds

Diblokirnya akses Steam Global di China mengakibatkan munculnya beragam spekulasi. Mulanya, peristiwa ini diduga merupakan dampak dari kebijakan baru yang digulirkan oleh pemerintah China.

Dalam beberapa bulan terakhir, pemerintah China memang telah membuat serangkaian peraturan, seperti membatasi waktu bermain game anak di bawah umur dan kegiatan online bagi kalangan anak muda.

Namun ada spekulasi lain yang menyebutkan bahwa pemblokiran situs Steam Global di China disebabkan oleh serangan Domain Name System (DNS).

Hal tersebut diperkuat oleh salah satu penerbit game di China, yakni Xuan Li selaku Co-Founder Thermite Games.

"Saya dapat mengonfirmasi adanya serangan DNS dikarenakan beberapa rekan kami mengalami kesulitan ketika mengunjungi situs (Steam Global)," ungkap Li sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Gamer, Rabu (29/12/2021).

Baca juga: China Larang Anak di Bawah 16 Tahun Bikin Konten Live Streaming

Li mengatakan bahwa serangan DNS ini terjadi setiap satu tahun sekali di China dan merupakan hal yang lumrah.

Senada dengan Li, pendiri publisher Neon Doctrine, Vladyslav Tsypljak menyebut bahwa serangan DNS ini tidak memengaruhi segi penjualan game di China.

"Tim kami masih dapat mengaksesnya (Steam Global) dengan baik, penjualan belum turun, ulasan dari daratan China masih masuk dan saya melihat pengembang China masih mengunggah build baru ke Steam," jelas Tsypljak.

Baca juga: China Perketat Aturan Main Game Online, 1 Jam Sehari di Akhir Pekan

Meski demikian, pembatasan akses ini tetap mengakibatkan kekhawatiran di benak pihak pengembang dan pemain.

Para pemain yang sudah menghabiskan dana mereka di Steam Global takut tidak bisa mengakses game yang telah mereka beli. Sementara pihak pengembang khawatir tidak bisa bisa melanjutkan bisnis mereka di industri game.

Terlepas dari terjadinya serangan DNS ini, para pengembang asal China masih memiliki akses ke platform Steam Global, meski penjualan game di negeri tersebut menjadi semakin menantang karena ketatnya peraturan dalam negeri.

Sementara itu, hingga saat ini, Steam Global belum memberikan tanggapan mengenai kabar ini.

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden