Cerita Microsoft yang Ditertawakan Saat Ingin Akuisisi Nintendo

Selasa, 12 Januari 2021 | 15:01 WIB
cnet.com ilustrasi Microsoft

KOMPAS.com - Microsoft, Sony, dan Nintendo adalah tiga nama besar yang mendominasi industri konsol game. Persaingan yang ketat antara ketiganya juga sudah berlangsung sejak lama.

Baru-baru ini, terungkap fakta bahwa Microsoft sempat berencana memperkuat bisnisnya di industri konsol game dengan mengakuisisi Nintendo. Rencana tersebut muncul pada 2001 silam, sebelum Microsoft meluncurkan konsol Xbox perdananya.

Mantan Director of Relations Officer Microsoft Kevin Bachus mengatakan, kala itu, CEO Microsoft Steve Ballmer sempat menugaskan dirinya menemui pihak Nintendo untuk membicarakan rencana akuisisi ini.

Baca juga: Kode Pemrograman Game Lawas Nintendo Bocor di Internet

"Steve Ballmer meminta kami untuk menemui Nintendo dan menanyakan apakah mereka menyetujui jika kami mengakusisi perusahaannya," kata Bachus.

Namun, menurut Bachus, pertemuan Microsoft dengan Nintendo tidak berjalan mulus. Sebab, perwakilan Microsoft justru ditertawakan oleh pihak Nintendo pada saat diskusi berlangsung.

"Mereka (Nintendo) hanya menertawakan kami (Microsoft). Seperti itulah pertemuan itu terjadi," ungkap Bachus.

Head of Business Development Microsoft Bob McBreen menceritakan bahwa Microsoft juga pernah melakukan pertemuan dengan Nintendo pada Januari 2000. Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas usaha patungan (joint venture) antara Microsoft dan Nintendo.

Baca juga: PS5 dan Xbox Series S Masuk Daftar Penemuan Terbaik 2020

Kala itu, Microsoft berencana membuat konsol yang bisa memainkan game-game Nintendo di dalamnya. Namun, rencana itu pun tidak berjalan mulus.

"Idenya kala itu adalah, 'Kamu (Nintendo) jauh lebih baik dalam game dengan Mario dan lain-lain. Jadi, mengapa kamu (Nintendo) tidak membiarkan kami (Microsoft) membuat perangkat kerasnya?' Namun, itu pun tidak berhasil," kata McBreen.

Dirangkum KompasTekno dari Ubergizmo, Selasa (12/1/2021), reaksi Nintendo terhadap Microsoft pun dinilai bukanlah hal yang mengejutkan. Pasalnya, Nintendo sendiri saat itu sudah menjadi perusahaan gaming yang terbilang sukses sejak tahun 2000-an.

Baca juga: Game Minecraft Earth Disetop Juni 2021 akibat Corona

Editor : Yudha Pratomo

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden