Ilustrasi musim hujan yang dipengaruhi La Nina. BMKG merilisi anomali iklim La Nina sedang berkembang di Samudera Pasifik, dampaknya pada Indonesa dapat menyebabkan curah hujan yang tinggi dan berakibat pada bencana hidro-meteorologis seperti banjir dan tanah longsor. BEKASI, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur sekitar tiga jam menyebabkan banjir, pohon tumbang, hingga angin puting beliung di Kota Bekasi, Senin (26/10/2020).
Kepala Seksi Rekontruksi dan Rehabilitasi BPBD Kota Bekasi Suhendra mengatakan, sebanyak empat pohon tumbang dan dua lokasi terendam banjir.
Pohon tumbang terjadi di Maharaim School Sepanjang Jaya, depan Kantor Kelurahan Bojong Rawalumbu Jembatan 6.
Baca juga: Bunuh PSK yang Disewanya di Bekasi, Seorang Pria Ditangkap
Kemudian di Jalan Mustikasari patokannya MTS AS Subkiyah RT 005 RW 019 Kelurahan Mustikajaya dan samping Masjid At-Taqwa jembatan 10 Bojongrawalumbu.
Sementara banjir terjadi di Bekasi Timur Regency Mustikajayasari dan RW 027 Bojongrawalumbu Jembatan 27. Genangan air sekitar 40-50 centimeter.
"Itu banjir lokal," kata Suhendra.
Ia menambahkan, kawasan Situ Rawagede, Bojong Menteng diterjang angin puting beliung. Akibatnya, Gedung Kesenian alami kerusakan di bagian atap.
Ia mengatakan, pihak BPBD dan dinas-dinas tengah melakukan penanganan masalah tersebut.
