Tiga Tahun, Populasi Toyota Calya Mendekati 215.000 Unit

Senin, 16 September 2019 | 16:15 WIB
Toyota Calya Facelift 2019

JAKARTA. KOMPAS.com - Toyota akhirnya membenahi tampilan Calya dengan memberikan sentuhan baru yang diklaim lebih agresif dan elegan.

Dibandingkan dengan model sebelumnya, tampang Calya kini memang jauh lebih fresh.

Tidak hanya itu, Toyota pun ikut membenamkan beberapa fitur baru terutapa pada varian tertingginya.

Hal ini dilakukan untuk menambah kenyamanan serta kemewahan dari mobil murah ramah lingkungan berbasi tujuh penumpan tersebut.

Menurut Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi, kehadiran Calya memberikan dampak besar bagi Toyota, apalagi secara segmentasi Calya lebih mengincar ke konsumen baru atau entry buyer.

Baca juga: Harga Naik, Berikut Detail Ubahan Calya Facelift

"Sejak Calya hadir sangat memberikan dampak signifikan bagi Toyota di segmen entry MPV market. Calya berhasil memberikan kontribusi dalam meroketkan pasar di mana segmen ini (entry MPV) menjadi empat kali lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya," ujar Anton saat seremoni peluncuran Calya facelift di Jakarta, Senin (16/9/2019).

Toyota Calya 2019Stanly Ravel/Kompas.com Toyota Calya 2019

Menurut Anton, sebelum ada Calya segmen entry MPV di 2015 pasarnya sekitar 20.731 unit. Namun kondisi berubah total sejak enam bulan Calya meluncur, yakni langsung meningkat hingga 96.172 unit di 2016.

Dari segi penjualan, setiap tahun Toyota menggaku Calya pun berhasil mendulang angka yang cukup tinggi.

Segmentasi pasarnya mulai melebar, bukan hanya konsumen pertama atau yang pindahan dari pengguan sepeda motor, tapi juga konsumen fleet dari berbagai perusahaan.

Baca juga: Toyota Calya 2019 Meluncur, Simak Detail Harganya

Toyota Calya Facelift 2019 Toyota Calya Facelift 2019

Makin meningkat lagi ketika taksi online mulai menjamur yang mana rata-rata didominasi oleh Calya dan saudara kembarnya, yakni Daihatsi Sigra.

"Secara total sejak pertama mengaspal hingga Agustus 2019, atau tiga tahun setelah diluncurkan, penjualan Calya sudah mencapai 214.977 unit. Ada konsumen yang fleet, untuk taksi online mungkin di pakai karena basisnya MPV yang lebih luas, tapi untuk jumlahnya yang dipakai taksi online kami tidak ada," kata Anton.

Penulis : Stanly Ravel
Editor : Azwar Ferdian

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden