Korban nelayan yang terseret arus saat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Pantai Pasud, Tabanan, Kamis (5/9). TABANAN, KOMPAS.com - Dua nelayan asal Desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali, sebelumnya dilaporkan hilang terseret arus saat memancing di Pantai Tanah Lot, Selasa (3/9/2019).
Kini keduanya telah ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dalam keadaan meninggal dunia.
Identitas kedua nelayan tersebut adalah I Gede Ketut Artika (58) dan Wayan Sumiarta (43).
Sumiarta ditemukan terlebih dahulu pada pukul 08.00 Wita, di Pantai Kelating atau 7 kilometer dari Pantai Tanah Lot.
Sementara, korban kedua ditemukan di Pantai Pasud pukul 15.20 Wita.
"Ya berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan arah barat daya kurang lebih 8 kilometer dari Tanah Lot," kata Pelaksana Harian Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Sri Wardoyo, Kamis (5/9/2019).
Baca juga: Kapal Nelayan Pembawa Siswa SMA Tenggelam Diterjang Ombak
Wardoyo mengatakan, keduanya kini sudah dibawa ke kamar jenazah RSUD Tabanan.
Dengan demikian operasi pencarian dua nelayan yang hilang ini kini ditutup.
