Dua Pemancing Hilang di Tanah Lot, Keluarga Gelar Ritual Keselamatan

Selasa, 3 September 2019 | 14:55 WIB
ISTIMEWA Keluarga sua warga yang terseret arus di Tanah Lot menggelar ritual meminta keselamatan, Selasa (3/9) siang.

TABANAN, KOMPAS.com — Dua warga bernama Wayan Sumiarta (43) dan Ketut Ardika (58) asal Banjar Batanpoh, Desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali, dilaporkan hilang saat memancing di sebelah selatan Pura Enjung Galuh, Tanah Lot, Selasa (3/9/2019) dini hari.

Pihak keluarga korban menggelar ritual keselamatan di tempat kejadian, dengan berharap keduanya dapat segera ditemukan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan Gusti Ngurah Sucita mengatakan, ritual dilakukan untuk meminta keselamatan dan korban bisa ditemukan.

Saat melaksanakan ritual tersebut, istri dan anak korban sempat menangis histeris dan pingsan.

"Pihak keluarga korban I Ketut Artika dari Pandak Gede Br Beten Poh melakukan ritual minta keselamatan dan korban segera bisa ditemukan. Istri dan anak korban menangis histeris dan sempat pingsan. Saat ini istri dan anak korban sudah diajak pulang ke rumah," kata Sucita.

Baca juga: Satu Warga Australia yang Ikut Demo di Sorong Dititipkan di Rudenim Bali

Sucita mengatakan, kedua pemancing tersebut dilaporkan hilang pada pukul 00.30 Wita.

Menurut keterangan saksi di lokasi kejadian, saat korban memancing ada gelombang tinggi menghantam keduanya tepat di sebelah selatan Pura Enjung Galuh, Tanah Lot.

Korban lalu jatuh dan terseret arus air laut.

Adapun barang-barang yang ditemukan di sekitar lokasi jatuhnya korban berupa alat pancing dan hasil mancing ikan layur.

Saat ini, petugas gabungan masih melakukan pencarian.

Petugas juga dibantu warga masyarakat sekitar lebih kurang sebanyak 50 orang.

"Hingga saat ini, pencarian terhadap korban masih dilakukan," kata Sucita.

Baca juga: Imigrasi Ngurah Rai Siapkan Autogate Bagi Turis Asing

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden