Aksi Damai Mahasiswa Papua di Bogor, Nyalakan Lilin Simbol Keprihatinan

Rabu, 21 Agustus 2019 | 19:37 WIB
KOMPAS.com/RAMDHAN TRIYADI BEMPAH Mahasiswa Papua dari sejumlah kampus di Bogor, Jawa Barat, melakukan aksi solidaritas di kawasan Tugu Kujang, Rabu (21/8/2019).

BOGOR, KOMPAS.com - Mahasiswa asal Papua dari sejumlah kampus di Kota Bogor, Jawa Barat, menggelar aksi solidaritas di kawasan Tugu Kujang, Rabu (21/8/2019) sore.

Mereka membentangkan beberapa spanduk bertuliskan penolakan terhadap rasisme sambil memekikan "Hidup Papua, hidup mahasiswa,".

Sebelum tiba di kawasan Tugu Kujang, para mahasiswa berjalan kaki dari depan Mall Lippo Kebon Raya.

Baca juga: 20 Orang Diamankan Terkait Kerusuhan Timika, Situasi Berangsur-angsur Kondusif

Pantauan di lokasi, aksi solidaritas mahasiswa Papua ini membuat Jalan Raya Otista, tepatnya di seberang Tugu Kujang mengalami kepadatan.

Sejumlah personel pihak kepolisian berjaga-jaga di sekitar guna mengamankan jalannya aksi sekaligus mengurai kemacetan.

Ketua Ikatan Mahasiswa Papua Bernard Rumpedai mengatakan, aksi damai ini merupakan bentuk keprihatinan atas peristiwa yang terjadi di Surabaya dan Malang.

Ia juga meminta agar negara harus berani menegakkan kebenaran dan mengusut dalang atau provokator pelaku pembuangan bendera merah putih di Surabaya.

"Teman-teman kami yang di sana (Surabaya) yang sebelumnya sempat ditahan sudah dibebaskan. Dan tidak ditemukan bukti kalau mereka melakukan itu. Kami percaya polisi bisa mengusut masalah ini," ucap Bernard.

Baca juga: Ini Fasilitas Umum yang Rusak Pasca-demo di Manokwari

Ia juga mengajak semua pihak untuk tidak lagi bicara soal rasisme dan diskriminasi terhadap warga asal Papua.

Sebab, Papua juga merupakan bagian dari Indonesia.

"Soal rasisme dan diskriminasi itu harus dilawan," sebutnya.

Aksi solidaritas mahasiswa Bogor asal Papua ini berjalan kondusif.

Mereka bertahan hingga menjelang magrib. Sebelum membubarkan diri, para mahasiswa menyalakan lilin sebagai simbol keprihatinan.

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden