Pelatih Madura United, Dejan Antonic.
PAMEKASAN, KOMPAS.com - Madura United kembali gagal meraih poin penuh saat menjamu Persjia Jakarta di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Jumat (16/8/2019) malam.
Laskar Sape Kerrab - julukan Madura United - hanya bisa bermain imbang 2-2. Hasil ini menjadi pukulan bagi pelatih Madura United Dejan Antonic.
Tampil di depan pendukungnya sendiri, Madura United justru dua kali tertinggal dari tamu.
Gol pertama Persija diciptakan Marko Simic dari titik putih pada menit ke-19. Madura United baru bisa menyamakan pada babak kedua melalui kreasi David Laly pada menit ke-48.
Namun, skor 1-1 tidak bertahan lama setelah Simic mencetak gol keduanya pada menit ke-50.
Demi memecah kebuntuan, Dejan kemudian memasukan Engelberd Sani dan Alfatg Fathier.
Hasilnya, Alfath sukses menyelamatkan muka Madura United dengan gol yang ia ciptakan pada menit ke-78.
Baca juga: Madura United Vs Persija, Hasil Imbang Tingkatkan Mental Macan Kemayoran
Seusai pertandingan, kekecewaan jelas terpancar pada wajah pelatih asal Serbia tersebut. Ia mengakui permainan Madura United malam ini tidak seperti biasanya.
“Pada babak pertama permainan tidak seperti yang kami rencanakan. Saya tidak tau, entah kami terlalu respek pada Persija atau apa pun itu,” terang Dejan.
Pada babak kedua, Dejan mengaku cukup puas dengan penampilan Andik Vermansah dan kawan-kawan. Hanya, ia menyayangkan banyak peluang yang terlewat di sana.
Baca juga: Madura United Vs Persija, Banuelos Sebut Timnya Harusnya Menang
“Babak kedua, kami memiliki bayak peluang di depan gawang, tapi karena mungkin kami terlalu berambisi untuk menang, jadi kami kehilangan fokus,” kata dia.
