Megawati: Bayangkan Disintegrasi Pemilu 2019 Menguat di Pilkada 2020

Kamis, 8 Agustus 2019 | 13:54 WIB
Dok. PDI-P Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri saat menyampaikan pidato politik di Kongres V PDI-P di Bali, Kamis (8/8/2019).

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan seluruh bangsa Indonesia, terutama para kadernya, untuk menjaga persatuan jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 2020.

Hal ini ia sampaikan pada Kongres V PDI-P yang digelar di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Kamis (8/8/2019).

"Ingat, tahun depan kita sudah memasuki kembali agenda pemilihan umum, yakni pemilihan kepala daerah serentak tahun 2020 atau pilkada," ujar Megawati, Kamis.

Megawati mengatakan, pilkada serentak merupakan salah satu agenda besar bangsa Indonesia.

Baca juga: Kata Megawati ke Prabowo: Nanti 2024 Tempur Lagi, Siap?

Pesta demokrasi tahun depan untuk menentukan gubernur dan wakil gubernur di 9 Provinsi, pemilihan bupati dan wakil bupati di 224 kabupaten yang berada di 32 provinsi, serta pemilihan wali kota dan wakil wali kota di 37 kota yang berada di 18 provinsi.

"Banyak lho," kata Mega.

"Bayangkan jika fenomena disintegrasi di Pemilu 2019 justru menguat di pilkada serentak 2020 dan kemudian menjadi air, air bah yang tak terbendung. Apa yang akan terjadi dengan Indonesia? Harus kita renungkan bersama," lanjut dia.

Megawati pun mengimbau semua kader untuk tetap menjaga persatuan dan tidak memaknai kemenangan pada Pemilu 2019 sebagai kemenangan pribadi.

"Jika hal itu terjadi, lalu apa makna sebenarnya kaidah kemenangan pada pemilihan umum bagi rakyat, bangsa, dan negara? Siapa yang menderita? Bukan kaum elite, tetapi rakyat kita," ujar Megawati.

 

Kompas TV Sehari sebelum dibukanya kongres kelima PDI Perjuangan. Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri tiba di Bali. Megawati tiba didampingi 3 cucunya pada Selasa (7/8/2019) sore di Inna Grand Bali Beach yang akan menjadi lokasi berlangsungnya kongres PDI-P. Begitu tiba megawati langsung mememeriksa kesiapan lokasi acara. Dalam acara pembukaan megawati akan menyampaikan pidato politiknya di hadapan seluruh kader pdi perjuangan dan undangan yang datang. Kongres pdi perjuangan sendiri kali ini akan membahas sejumlah agenda politik nasional sekaligus mempersiapkan para kader PDI-P untuk Pilkada 2020 mendatang. Seluruh kader PDI-P juga sudah memutuskan solid untuk mengukuhkan kembali megawati sebagai ketua umum. Presiden Joko Widodo beserta sejumlah pimpinan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja dijadwalkan hadir dalam kongres PDI-P kelima. Selain itu menurut Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, Megawati mengundang secara khusus Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Kongres PDI Perjuangan digelar selama 3 hari mulai besok hingga Sabtu, 10 Agustus 2019. Sementara itu persiapan pagelaran malam budaya yang dihadiri Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri terus terlihat sepanjang sore ini. Pagelaran malam budaya ini sendiri akan menampilkan berbagai garapan seni budaya bali dan luar Bali. Kongres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan rencananya akan dihadiri kurang lebih 2.100 peserta dan mendapat pengawalan ketat dari TNI dan Polisi hingga pecalang atau petugas keamanan adat desa Sanur. #PDIP #MalamBudaya #KongresKelima



Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden